BISNIS
YANG TIDAK PERNAH MERUGI.
Sesungguhnya
orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah dan mendirikan shalat dan
menafkahkan sebahagian dari rezki yang kami anugerahkan kepada mereka dengan
diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan/bisnis
yang tidak akan merugi,
QS.
FAATHIR ( 35 ) : 29.
Akibat Pengetahuan Bisnis/Enterpreneur yang lemah.
Lebih dari 350 tahun kita di jajah Belanda,
ketika bangsa asing datang ke Indoneia biasanya dengan janji yang muluk-muluk
untuk membangun kesejahteraan/berdagang/Bisnis
yang mengun-tungkan bagi pribumi tetapi akhirnya kekayaan Indonesia
mereka rampas/ekplotasi, bahkan rakyat di buat miskin dan menderita bahkan
kerja paksa. Janji
muluk-muluk para penjajah ( Kolonialis-me dan Imperialisme) adalah
gombal/bohong belaka. Penjajah hanya memperkaya sendiri dan rakyat sangat miskin dan
menderita. Penjajahan menyebabkan rakyat
bodoh yang sekaligus membuat kemiskinan bagi rakyat. Penjajah hanya memberikan harapann
kosong/gobal. Setelah Indonesia merdeka ada pula praktek gombalisasi karena masih
lemahnya ilmu pengetahuan Leadership, bisnis dan kepribadian Bangsa.
Sebuah
pertanyaan klasik yang tidak dapat dijawab dengan ilmiah adalah : “ Apa yang
dilakukan oleh orang-orang/masyarakat yang sangat lapar jika mereka menemukan
makanan dihadapan mereka:
Jawabnya
adalah, secara alamiah : “ Makanan
tersebut di lahap beramai-ramai “ Mereka
tidak akan bertanya dahulu : “ Milik siapa makanan ini disebabkan pendidikan
belum mengajarkan cara tuntas dan mendalam pendidikan Kepribadian Bangsa yaitu
: Takut kepada Tuhan YME, pendidikan menahan Hawa nafsu, pendidikan keadilan, pendidikan sadar
hukum, dll.
Misalnya
apa yang terjadi jika ada orang yang menderita “ kelapar-an kronis”, tidak
bekerja selama bertahun-tahun dan mendadak orang tersebut menjadi pejabat ? Rakyat disini, tidak hanya
identik dengan rakyat kecil dan miskin yang mendadak mendapat makanan akan
tetapi berlaku juga untuk kalangan atas. Tentu dengan jenis dan versi “
kelaparan” dan “makanan” yang berbeda.
Sedangkan “makanan” yang dimaksud dalam
pertanyaan klasik bagi kalangan yang lebih atas harus dibaca sebagai “
Kekuasaan”.
Jika
sekian lamanya seorang tidak memiliki pekerjaan yang produktif atau menjadi
penganggur intelektual secara mendadak mendapat “kekuasaan” maka apa yang
terjadi? Jawabnya : KORUPSI. Yang jelas adalah korupsi tidak mungkin dibahas
dan dicegah secara ilmiyah, karena ini merupakan masalah yang rumit gampangnya
adalah masalah ” Moral ”. Mengapa demikian ?
Di Indonesia kita tidak kekurangan kaum
cerdik, cendekia, orang-orang pintar dan professional. Kita juga telah merdeka
selama lebih 69 tahun, tetapi ternyata korupsi masih terus berlangsung. Bahkan banyak para aktifis
pemuda yang terjebak ketika mendapat jabatan penting (baca kekuasaan), mereka
terjerat kedalam tindakan korupsi. Untuk memperkuat bahwa fenomenan tersebut
adalah fenomena moral bukan fenomena hukum ( Ilmiyah), kenyataannya adalah
bahwa kita memiliki banyak Undang-Undang “ Peraturan Hukum” mencakup bidang
kehidupan yang luas ditunjang dengan perangkat penagak hukum dan keadilan. Apabila
kekuasaan untuk menegakan keadilan
tersebut ternyata juga dianggap sebagai “makanan maka akan terjadi
komersialisasi hukum dan bahkan demi memperluas dan melestarikan kekkuasaan
maka terjadilah “ politisi hukum” Jika kejadian ini berlangsung, maka kita
dapat katakan kita telah memasuki kerusakan moral dengan stadium yang lebih
tinggi. Dalam analisa kami ini, tidak membahas mengenai masalah-masalah korupsi
dan bagaimana pencegahannya dibidang penegakan hukum secara spesifik, akan
tetapi sekedar menguraikan secara gamlang sebab-akibat dari sebuah kelaparan
akan ke kuasaan yang sangat menyengsarakan rakyat serta konseksekwensinya bagi
masa depan bangsa Indonesia.
Kemiskinan kronis tidak boleh dibiarkan
berlangsung terus, akan tetapi harus segera ada perubahan drastis dalam kebijakan
Negara dalam bidang ” MENGATASI KEMISKINAN ” Mengatasi kemiskinan, yaitu dengan
” PENDIDIKAN REVOLUSI MENTAL, MEJADIKAN MENTAL BANGSA YANG POSITIP ” MEMBANGUN
MASYARAKAT BISNIS, MEMBANGUN MASYARAKAT PRODUKTI-FITAS, MENINGKATKAN IMAN DAN
TQWA KEPADA TUHAN YME, ALLAH SWT, MENEGAKAN HUKUM GUNA MEMUTUS LING-KARAN
SYAITAN GUNA MEMBINA MASYARAKAT MENENGAH BAWAH. DAN TAK KALAH PENTING KEBIJAKSANA’AN MONO-TER KHUSUS
UNTUK MENGATASI KEMISKINAN.
Kekayaan
alam suatu bangsa bagaimanapun kayanya,
yang tidak memiliki SDM ( Sumberdaya manusia ) yang cukup tinggi/baik akan
mudah dieksplotasi oleh bangsa lain yang sumberdaya manusianya memiliki daya
yang sangat tinggi, disamping menggunakan praktek bauran gombalisasi.
Praktek2
semacam ini yang menyebabkan kemiskinan. Praktek
gombalisasi pada zaman sekarang, sudah sangat dahsyat/canggih,
kejujuran, Kebenaran, keadilan sering menjadi kalah. Orang-orang baik banyak
tetapi tidak jarang menjadi lemah dan pemarah dan DAN AKHIRNYA KALAH, INI UJIAN
DARI ALLAH SWT. AKHIRNYA KITA BERKATA TAK ADA DAYA DAN KEKUATAN KECUALI DENGAN
PERTOLONGAN TUHAN YME, ALLAH SWT.
Persoalan
Bangsa, kita sering hanya mengandalkan logika,seharusnya ditambah dengan
mengandalkan ” MENTAL POSITIP ATAU AKHLA-
KUL
KARIMAH ”. Apakah akhlakul karimah itu yaitu antara lain sbb:
Qs. Al ‘aroof ( 7 ): 96.
96.
Jikalau sekiranya
penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, Pastilah kami akan melimpahkan
kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan
(ayat-ayat kami) itu, Maka kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.
Peran pemimpin Bangsa hendaknya menyuruh pentingnya Iman dan Taqwa kepada
Tuhan YME, Allah SWT, sekali lagi :
Peran pemimpin Bangsa hendaknya menyuruh pentingnya Iman dan Taqwa kepada
Tuhan YME, Allah SWT.
PENGETAHUAN BISNIS/ENTERPRENEUR.
Q.S. AN NISA ( 4 ) 29.
29. Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan
jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka
sama-suka di antara kamu. dan janganlah kamu membunuh dirimu[287]; Sesungguhnya
Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.
[287] larangan membunuh diri sendiri
mencakup juga larangan membunuh orang lain, sebab membunuh orang lain berarti
membunuh diri sendiri, Karena umat merupakan suatu kesatuan.
MEMBANGUN SUMBERDAYA MANUSIA
YANG BERKUALITAS TINGGI.
Q.S. IBROHIM ( 14 ) : 24-26.
24. Tidakkah
kamu perhatikan bagaimana Allah Telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti
pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit,
25. Pohon itu memberikan buahnya
pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan
itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.
26. Dan perumpamaan kalimat yang
buruk seperti pohon yang buruk, yang Telah dicabut dengan akar-akarnya dari
permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun.
MEMBANGUN KEPRIBADIAN UNGGUL.
( Q.S. AL
HUJARAT ( 49 ) : 13.
13.
Hai manusia, Sesungguhnya kami
menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan
kamu berbangsa – bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang
yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya
Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.
KETELADANAN KEPRIBADIAN
UNGGUL DAN MULIA.
Q.S. Al Ahzab ( 33
) : 21
21.
Sesungguhnya Telah ada pada
(diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang
mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut
Allah.
PENGETAHUAN LUAR BIASA.
Q.S. AL A’Roof
( 7 ) : 180.
180. Hanya
milik Allah asmaa-ul husna, Maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut
asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran
dalam (menyebut) nama-nama-Nya. nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa
yang Telah mereka kerjakan.
QS. FAATHIR ( 35 ) : 29.
29.
Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah dan mendirikan
shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang kami anuge- rahkan kepada
mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan/bisnis yang tidak akan merugi,
30. Agar Allah menyempurnakan kepada mereka
pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah
Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.
31. Dan apa yang Telah kami wahyukan kepadamu
yaitu Al Kitab (Al Quran) Itulah yang benar, dengan membenarkan kitab-kitab
yang sebelumnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha mengetahui lagi Maha
melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya.
32. Kemudian Kitab itu kami wariskan kepada
orang-orang yang kami pilih di antara hamba-hamba kami, lalu di antara mereka
ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang
pertengahan dan diantara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan
izin Allah. yang demikian itu adalah karunia yang amat besar.
DOA KESEJAHTERAAN UMAT.
Pembukaan Doa.
A’uudzu
billaahi minasy-syaitooniirrojiim. Bismillaahir rohmaanirroohim.Laa ilaaha
illallooh, Muhammadurrosuululloohi shollolloohuu ‘alaihi wa sallam. Kalimatu
haqqin ‘alaihaa nahya wa ‘alaihaa namuut, wa bihaaa nub’atsu insyaa Alloohu
Ta’aalaa biroh-
matillaahi
wa karomihii minal aaminiin.
Alhamdu
Lillaahi Robbil ‘aalamiin. Hamday yuwaafii ni ’amahuu wayukaafiumaziidah. Yaa
Robbanaa lakal ham-du kamaa yambaghi li jalaali waj’hikalkariimi wa ‘azhiimi
shultoonik. Alloohumma sholli wa sallim ‘alaa sayyidinaa Muhammadin yaa dzal
jalaali wal ikroom.
Wa
sallim warodli Ya-Lloohu.Ta’aalaa ‘an saadaatinaa ash haabi
Rosuulillaahi aj’ma’iin. Aamiin, Aamiin.
DOA SURAT AL WAQI’AH.
ALLOOHUMMA
INNI/AA, AS ALUKA BIHAQQI SUUROTIL WAAQI ‘AH. WA ASROORIHAA AN TUSIRRO
LII RISQI, KAMAA YASARTAHU LI KATSI-RIMMIN KHOLQIKA YAA ALLOOH, YAA
ROBBAL‘AALAMIIN.
Artinya
:
Yaa Allooh sesunggunya aku/kami, memohon
kepada-MU dengan kebenaran “ Surat Al Waqi’ah “ dan rahasia yang
terkandung didalam Surat Al Wa-qi’ah. Yaa Allooh kami mohon mudahkanlah rezki
ba-gi hamba-hamba-MU. Yaa Allooh pemelihara alam semesta.
DOA NO : 1. ( BACA BER-SAMA2 ).
LAA ILAAHA ILLAA ANTA
SUBHAANAKA INNII/AA KUNTU MINAZ
ZOOLIMIN. FASTAJAB’NAA LAHUU WANAJ JAINAAHU
MINAL GHOMM. WA
KAZAALIKA NUNJIL MUKMINIIN.
Artinya
:
Tidak ada Tuhan yang benar disembah hanya
Engkau Yaa Allooh, Maha suci Engkau, aku/kami adalah orang2 yang mebuat zolim atas diriku/kami. Maka kami perkenankan
permintaannya dan kami lepaskan dia dari kedukaan, demikianlah kami selamatkan
orang2 yg ber-Iman. YAA ALLOOH SAYANGILAH KAMI SEMUA. DAN SEJAHTERAKANLAH KAMI
SEMUA. DAN BERILAH PETUNJUK BAGI KAMI SEMUA. AAMIIN !.
DOA NO : 2.
ALLOOMMA INNII/AA (N)A ‘UUZUBIKA MINAL HAMMI WAL
HAZAN YAA ALLOOH. WA (N)A‘UUZUBIKA
MINAL ‘AJ-ZI WAL KASAL YAA ALLOOH. WA (N)A ‘UUZUBIKA MINAL JUBNI WAL BUKHLI YAA ALLOOH. WA (N)A ‘‘UU-ZUBIKA MIN GHOLABATID
DAINI WA QOHRIR RIJAAL, YAA ALLOOH.
ARTINYA
:
Ya
Allooh aku/kami berlindung padaMu dari kesusahan dan kedukaan, dari lemah
kemauan dan rasa malas, dari sifat pengecut dan
bakhil dari banyak hutang dan kezaliman manusia.
DOA NO : 3.
ALLOOHUMMA YAA
GHONIYYU YAA HA-MID, YAA MUB’DI-U YAA
MUU ‘ IID. YAA ROHIIM, YAA WADDUUD, YAA FA ‘AALUL LIMAA YURIID, AGHNINI/AA
BIHALAA LIKA ‘AN HAROOMIKA WA BI FADLIKA ‘AMMAN SIWAAK, YAA ALLOOH.
Artinya
:
Yaa Allooh Tuhanku yang Maha Kaya dan Maha
terpuji, Tuhan yang menakdirkan dan yang mengembalikan, yang Maha kasihan dan
Maha kasih sayang. Berilah aku/kami kekayaan harta yang Engkau halalkan bukan
yang Engkau haramkan Yaa Allooh.
DOA NO : 4.
ALLOOHUMMAFTAH
‘ALAINAA ABWAA-
BAL KHOIR. WA AB’WAABAL
BAROKAH.
WA AB’WAABAN NIe’MAH, WA
AB’WAA-BAR RIZKI, WA
AB’WAABAL QUWWAH, WA AB’WAABASH SHIHHAH. WA AB’
WAA-BAS SALAMAH WA AB’
WAABAL JANNAH. ALLOOHUMMA ‘ AAFINAA
MIN KULLI
BALAA-ID DUNYAA WA ‘
AZAABIL AKHIROH. WASHRIF ANNAA BIHAQQIL QUR-AANIL ‘AZIIM, WA NA-
BIYYIKAL
KARIIM SYARROD DUNYAA WA SYARROL
AAKHIIROH. GHOFAROLLOO-HU LANAA WA LAHUM BIROHMATIKA YAA ARHAMAR
ROOHIMIIN.
Artinya
:
Yaa Allooh Tuhan kami, bukakanlah atas kami
pintu kebajikan, pintu berkah, pintu nikmat, pintu kekuatan, pintu rezeki,
pintu kesehatan, pintu ke-
selamatan, dan pintu
surga.
Yaa Allooh Tuhan kami,
hindarkanlah kami dari bala dunia dan bala akhirat. Jauhkanlah kepada kami
dengan kebenaran Al Quran yang besar dan NabiMu
yang
mulia, jaukan kami dari kejahatan dunia dan kejahatan akherat. Semoga Allooh
mengampuni kami dan kaum Muslimin dan muslimat dengan rahmat Allooh Yang Maha
Pengasih.
DOA NO : 5.
ALLOOHUMMA
THOWIL ‘A’ MAARONAA,
WA
SOHHIH AJ’SAADANAA, WA NAW-
WIR
QULUUBANAA, WA TSABIT IIMAA-
NANAA,
WA AHSIN ‘A MAALANAA, WA
WASSI’e
ARZAQONAA, WA ILAL KHOIRI
QORRIBNAA, WA ‘ANISY
SYARRI AB- ’IDNAA WAQDHI HAWAA IJANAA FID-DIINI WAD DUNYAA WAL AAKHIROH,
INNAKA ‘ALAA KULLI SYA-IN QODIR.
Artinya
:
Yaa
Allooh, panjangkanlah umur kami, sehatkanlah
badan
kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, perbaikilah amal kami,
luaskanlah rezeki kami.
Dekatkanlah kami kepada
kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, tunaikanlah hajat kami, baik hajat
dalam agama, dunia dan akhirat. Sesungguh
nya. Engkau Maha Kuasa
atas tiap-tiap sesuatu.
DOA NO : 6.
ALLOOHUMMA
ANTA, ROBBII LAA ILAA-
HA
ILLAA ANTA KHOLAQTANII/AA. WA ANAA ‘ABDUKA WA ANAA ‘ALAA AHDIK. WAWA’e
DIKA MASTATO’TU (N)A’UUZUU BI-KA MIN SYARRI MAA SHONA’e TU ABUU ULAKA
BINIe’ MATIKA ‘ALAYYA/
/ALAY’NAA. WA A-BUU UBIZAMBI FAGHFIR-LII/LANAA, FA
INNAHU LAA YAGHFIRUZ ZUNUUBANA ILLAA ANTA.
Artinya
:
Yaa
Allooh Engkaulah Tuhanku/kami, tidak ada Tuhan
yang
patut disembah hanya Enmgkau yang menja-dikan aku/Kami. Aku/kami hambaMU dan
aku/kami dalam genggam-anMu, aku/kami dalam perjanjian beriman dan bertaat
kepadaMu sekedar kesanggupan yang ada padaku/kami. Aku/kami berlindung kepadaMu
dari kejahatan yang aku/kami perbuat.
Aku/kami mengakui atas nikmat yang Engkau berikan kepadaku/kami, aku/kami
memohon keampunanMu, tidaklah ada yang dapat mengampuni dosa sese-orang/dosa kami
hanya Engkaulah wahai Tuhanku/
kami.
DOA NO : 7
SUBHAANAL
MUNAFFISI ‘AN KULLII MADYUUN. SUBHAANAL MUFARRIJI ‘AN
KULLII
MAHZUUN. SUBHAANA MAN KAANA AMRUHUU BAINAL KAAFI WAN NUUN. SUBHAANA MAN IZOO
ARODAA SYAI-AN AYYAQUULA LAHUU KUN FA-YAKUUN.
YAA MUFARRIJAL HUMUUMI
WAYAA HAYYU YAA QOYYUUM.
Artinya :
Maha suci Tuhan yang
melepaskan orang yang ber-hutang, Maha suci Tuhan yang lapangkan orang yang
berduka cita. Maha suci Tuhan yang urusannya ter-letak antara huruf Kaaf dan
huruf Nuun, Maha suci Tuhan yang apabila menghendaki sesuatu, ia berkata “
Jadilah”, maka terjadilah. Yaa Allooh Tuhan yang melapangkan segala kedukaan,
Yaa Allooh Tuhan yang maha hidup dan berdiri sendiri,
DOA NO : 8.
ALLOOHUMMAR ZUQNII/AA,
FIDDUN-YAA ZIYAAROTAH. WA FIL AAKHI-
ROTI
SYAFAA ‘ATAH. WAFIL JANNA-
TI
RUe’YATAHU WA MUROO FAQOTAH.
Artinya
:
Ya
Allooh semoga Engkau beri aku/kami rezeki yang cukup sehingga aku/kami dapat
berziarah
kemakam Rosululloh s.a.w di du-
nia
ini dan mendapat syafa’at-Nya di akh-
herat
nanti, didalam surga semoga dapat
melihat
dan menemaninya.
------
Tambahan Doa ! -------
YAA
ALLOOH KAMI MOHON BERILAH KAMI KEMAMPUAN AGAR KAMI DAPAT MENUNAIKAN IBADAH HAJI
& UMROH. YAA ALLOOH, BERILAH USAHA KAMI YANG MAJU, SUKSES. MUDAHKANLAH
IKHTIAR
KAMI YAA ALLOOH. DAN MUDAHKANLAH RIZKI KAMI YAA ALLOOH. SESUNGGUHNYA ENGKAU MAHA MENDENGAR DAN MAHA MENGABULKAN.
AAMIIN.
DOA NO : 9.
SHOLAATAN
TUNJIINAA BIHAA MINJA MII’ IL AHWALI WAL AAFAAT. WA TAQ
DII
LANAA BIHAA JAMII ’IL HAAJAAT, WA TUTHOH HIRUNAA BIHAA, MIN JA-MII ’IS SAYYIAAT.
WA TARFAUNA BI-HAA ‘INDAKA ‘ALADDAROJAAT. WA TU-BAL-LIGHUNAA BIHAA AQSHOL
GHOO-YAAT. MIN JAMII ’IL KHOIROTI WA
BAe’DAL MAMAAT.
Artinya :
Yaa Allooh, limpahkanlah
sholawat atas Penghulu kami Nabi Muhammad s.a.w, semoga degan berkah shola-wat
itu Engkau lepaskan kami dari
segala bencana dan musibah,
Engkau tunaikan segala
hajat kami, Engkau bersihkan kami dari segala kejahatan.
Dan Engkau tingkatkan derajat kami. Engkau sam-paikan tujuan
kami, baik dalam tujuan hidup kami ataupun sesudah mati kami.
DOA NO : 10.
ALLOOHUMMA INNADH
DHUHAA.
A
DHUHAA UKA, WAL BAHAA A BAHAA UKA. WAL
JAMAALA JAMAA LUKA. WAL
QUW-WATA
QUWWATUKA. WAL QUDRO
TA QUDROTUKA. WAL ‘ISHMATA
ISH-MATUKA. *
ALLOOHUMMA IN KAANA RIZKI/NAA FIS SAMAA-I FA AN ZILH. WA IN KAANA FIL ARDH FA
AKHRIJH. WA IN KAANA MU ’AS SARON FAYASIR. WA IN KAANA HAROOMAN FATHOH HIRH.
ARTINYA
:
* Yaa
Allooh, sesungguhnya waktu dhuha/pagi ini adalah Waktu dhuha-Mu, Keagungan ini
adalah keagungan-Mu. Keindahan ini adalah keindahan-Mu, Kekuatan ini adalah
kekuatan-Mu. Kekuasaan ini adalah kekuasa-an-Mu. Dan penjaga ini adalah
penjaga-Mu.
* Yaa Allooh, andaikata rizkiku/kami, berada di
langit,
maka turunkanlah. Andaikan rizki
kami bera-
da di
dalam bumi maka keluarkanlah. Andaikan rizki
kami
sulit maka mudahkanlah. Andaikan ada yang haram maka sucikanlah. Andaikan rezki kami jauh maka
dekatkanlah.
WA IN
KAANA BA ’IIDAN FAQORRIBH, BI HAQQI DHUHAA-IKA WABAHAA IK. WAJAMAALIKA, WA QUWWATIK. WA-
QUDROTIKA,
WA ’ISHMATIK. ALLOOH-
HUMMAGHDHII
HAA-JAT/TINAA. WA ATI-NII/AA MAA-AATA-ITA ‘IBADA-KASH SHOOLIHIIN.
ALLOOHUMMA YASSIR ‘ALAYYAL/ALAY’NAA YUSROL LAZII YASSARTAHUU ‘ALAA
KASTIRIIN MIN ‘IBADIK.
Artinya
:
*
Yang semua itu dengan (hak) waktu Dhuha-Mu, Keagunga-Mu, Keindahan-Mu,
Kekuatan-Mu, Kekua-saan-Mu dan penjagaan-Mu. Dan semoga Engkau memberikan
sesuatu kepadaku/kami, sebagai mana yang Engkau berikan kepada
hamba-hamba-Mu yang soleh.
* Yaa
Allooh, berilah kemudahan kepadaku/kami, seperti yang Engkau berikan kepada
kebanyakan dari hamba-hamba-Mu. Dan cukupilah aku/kami, dengan karunia-Mu.
Wahai zat yang membuka pintu-
pintu rezki.
WA AGHNINII/AA
BIFADLIKA ‘AMMAN
SIWAAK. YAA FATTAHU, YAA ROZAAQ YAA DZAL JALAALI WAL IKROOM.
ALLOOHUMMAFTAH ABWAABAS SA-MAAWATI WAL
ARDH. WARZUQNAA RIZQOON HALAALAN THOYYIBAN, WA
AKRIMNAA BIL GHINAA ANINNAAB’. ALLOOHUMMA ROBBANAA ANZIL
‘ALAINA, MAIDATAM MINAS SAMAA-I, TAKUU-NU LANAA
‘IIDAL LI AWWA-LINAA WA AAKHIRIN.
Artinya :
Wahai zat yang memberi
rezki. Wahai zat yang mempunyai keagungan dan kemulyaan.
* Yaa Allooh, bukakanlah
kami pintu-pintu langit dan bumi dan berilah kami rizki yang halal lagi baik.
Dan mulyakanlah kami dengan kekayaan dari segenap ma-nusia.
* Yaa Allooh, Yaa Tuhan
kami. Turunkanlah kiranya
kepada kami
suatu hidangan dari langit ( yang
hari turunnya ) akan menjadi hari Raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang
yang bersama kami
dan datang sesudah kami
dan menjadi tanda
bagi kekuasaan Engkau Yaa Allooh.
WA AAYATAM MINKA
WAR-ZUQNAA. WA ANTA KHOIRUR ROOZIQIIN.
ROBBANAA HAB LANAA MIN AZWAA-JINAA, WA
ZURRIYYATINAA QURROTA ‘AYUN. WAJe ’ALNAA LIL MUTTAQIINA IMAAMA. ROBBANAA ATMIM LANAA, NURONAA, WAGHFIR-LANAA, INNAKA ‘ALAA KULLI SYAI’IN QODIR. ROBBI ANZILNII MUNZA-LAN MUBAROK. WA ANTA
KHOIRUL MUNZILIIN.
Artinya :
Berilah kami rizki dan Engkau pemberi rizki
yang paling utama. Wahai Tuhan kami anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan keturtunan kami
sebagai penyenang hati
kami. Dan jadikanlah kami
sebagai Imam bagi orang-orang yang bertaqwa.
* Yaa Allooh tempatkanlah
aku/kami di tempat yang diberkati, karena sesungguhnya Engkau adalah
sebaik-baik yang menempat-kan.
ROBBANAA AATINAA FIDDUNYA
HASANAH WA FIL AAKHIROTI HASA-NAH,
WA QINAA ‘AZAABANNAAR. WA SHOLLAL
LOOHU ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAM-MADIN
WA ‘ALAA AALIHII WASHOHBIHII
AJe’MA’IIN. SUBHAANA ROBBIKA ROBBIL ‘IZZATI ‘AMMAA YASHIFUUN, WASALAAMUN ‘ALAL
MURSALIIN. WAL HAMDULILLAAHI ROBBIL ‘AALAMIIN. “ AL FAATI-HAAH !!.
Artinya :
Yaa Allooh, berilah kami
kebaikan di dunia dan di akherat dan hindarkanlah kami dari siksa api
neraka.
* Semoga Allooh
melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kami Nabi besar Muhammad SAW dan
kepada segenap keluarga serta para sahabat beliau. Maha suci Tuhanmu yang
mempunyai kemuliaan dari apa yang disifatkan. Selamat sejahtera semoga tercurah
kepada para Rosul dan segala puji bagi Allooh, Tuhan semesta alam.
AL FATIHAAH …………….
_______________________
TAMBAHAN DOA :
MENOLAK SIHIR, TELUH ATAU
SENJATA HALUS.
ROBII
INNII/AA MAGHLUUBUN FANTASHIR.
WAJ’BUR
QOLBII AL MUNKASIR. WAJ’MA’
SYAMLII.
TAHABU ‘AISYAL ABADI LIL AA-KHIROH. FAHABLII ‘UMRON THOWIILAN MAZIIDAM MIN
‘AAFIYATIKA WA RI-DHOOK. FA INNAKA
WALIYYU ZAALIKA FID-
DUNYAA WAL AAKHIROTI WAL
QOODIRU ‘ALAIH.
Artinya :
Yaa Allooh sesunggunya
aku/kami orang yang kalah, maka tolonhglah. Obatilah hatiku/hati kami yang
remuk redam dan kumpulkanlah ke-
Kuatanku/kami. Maka engkau
berikan kepada-ku/kami, umur yang panjang dan bertambah dari kesejahteraan-Mu
dan kerelaan-Mu. Maka se-sungguhnya Engkau adalah penguasa itu semu di dunia
dan di akherat dan zat yang maha me-nguasai.
DOA SEWAKTU BERHADAPAN
DENGAN MUSUH.
ALLOOHUMMA
ANTA ‘ADHUDII WA ANTA NASHIIRII. BIKA AJUULU WA BIKA ASHUU-
LU WA BIKA UQOOTILU. YAA
MAALIKA YAUMID DIIN WA IYYAAKA NA’BUDU WA IYYAAKA NASTA’IIN.
Yaa Allooh, Engkau adalah
kekuatanku dan Engkau adalah penolongku. Dengan-Mu lah aku
berjalan,
dengan-Mu aku menempuh dan deng-an-Mu pula aku berperang. Wahai Zat penguasa
hari kiamat dan hanya
kepada Engkaulah aku menyembah serta kepada-Mu aku minta tolong.
PENUTUP DOA:
Washolloollohu alaa khoiri
kholqihi sayyidina muhammadin wa aallaa alihii washohbihi Wassalam. Subhana
robika robbil izzati amma Yaa shifun wasalamun alal mursalin. Da’ wahum
fiiha subhanaa kallohum. Wa tahiyyatahum fiha salam. Wa aakhiru da’wahum anil
hamdulillaahi Robbil ‘aalamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar