Pengajian Bulanan

Kata Mutiara Sumaryono Yunus

Maestro Motivator

Maestro Motivator

Rabu, 01 April 2015

Bisnis Yang Tidak Pernah Merugi




BISNIS YANG TIDAK PERNAH MERUGI.


Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan/bisnis yang tidak akan merugi,
QS. FAATHIR ( 35 ) : 29.

Akibat Pengetahuan Bisnis/Enterpreneur yang lemah.

       Lebih dari 350 tahun kita di jajah Belanda, ketika bangsa asing datang ke Indoneia biasanya dengan janji yang muluk-muluk untuk membangun kesejahteraan/berdagang/Bisnis  yang mengun-tungkan bagi pribumi tetapi akhirnya kekayaan Indonesia mereka rampas/ekplotasi, bahkan rakyat di buat miskin dan menderita bahkan kerja paksa. Janji muluk-muluk para penjajah ( Kolonialis-me dan Imperialisme) adalah gombal/bohong belaka. Penjajah hanya memperkaya sendiri dan rakyat sangat miskin dan menderita.  Penjajahan menyebabkan rakyat bodoh yang sekaligus membuat kemiskinan bagi rakyat.  Penjajah hanya memberikan harapann kosong/gobal. Setelah Indonesia merdeka ada pula praktek gombalisasi karena masih lemahnya ilmu pengetahuan Leadership, bisnis dan kepribadian Bangsa.
Sebuah pertanyaan klasik yang tidak dapat dijawab dengan ilmiah adalah : “ Apa yang dilakukan oleh orang-orang/masyarakat yang sangat lapar jika mereka menemukan makanan dihadapan mereka:
Jawabnya adalah,  secara alamiah : “ Makanan tersebut di lahap beramai-ramai “  Mereka tidak akan bertanya dahulu : “ Milik siapa makanan ini disebabkan pendidikan belum mengajarkan cara tuntas dan mendalam pendidikan Kepribadian Bangsa yaitu : Takut kepada Tuhan YME, pendidikan menahan Hawa  nafsu, pendidikan keadilan, pendidikan sadar hukum, dll.
Misalnya apa yang terjadi jika ada orang yang menderita “ kelapar-an kronis”, tidak bekerja selama bertahun-tahun dan mendadak orang tersebut menjadi pejabat ? Rakyat disini, tidak hanya identik dengan rakyat kecil dan miskin yang mendadak mendapat makanan akan tetapi berlaku juga untuk kalangan atas. Tentu dengan jenis dan versi “ kelaparan” dan “makanan” yang berbeda.
       Sedangkan “makanan” yang dimaksud dalam pertanyaan klasik bagi kalangan yang lebih atas harus dibaca sebagai “ Kekuasaan”.
Jika sekian lamanya seorang tidak memiliki pekerjaan yang produktif atau menjadi penganggur intelektual secara mendadak mendapat “kekuasaan” maka apa yang terjadi? Jawabnya : KORUPSI. Yang jelas adalah korupsi tidak mungkin dibahas dan dicegah secara ilmiyah, karena ini merupakan masalah yang rumit gampangnya adalah masalah ” Moral ”. Mengapa demikian ?
      Di Indonesia kita tidak kekurangan kaum cerdik, cendekia, orang-orang pintar dan professional. Kita juga telah merdeka selama lebih 69 tahun, tetapi ternyata korupsi masih  terus berlangsung. Bahkan banyak para aktifis pemuda yang terjebak ketika mendapat jabatan penting (baca kekuasaan), mereka terjerat kedalam tindakan korupsi. Untuk memperkuat bahwa fenomenan tersebut adalah fenomena moral bukan fenomena hukum ( Ilmiyah), kenyataannya adalah bahwa kita memiliki banyak Undang-Undang “ Peraturan Hukum” mencakup bidang kehidupan yang luas ditunjang dengan perangkat penagak hukum dan keadilan. Apabila kekuasaan  untuk menegakan keadilan tersebut ternyata juga dianggap sebagai “makanan maka akan terjadi komersialisasi hukum dan bahkan demi memperluas dan melestarikan kekkuasaan maka terjadilah “ politisi hukum” Jika kejadian ini berlangsung, maka kita dapat katakan kita telah memasuki kerusakan moral dengan stadium yang lebih tinggi. Dalam analisa kami ini, tidak membahas mengenai masalah-masalah korupsi dan bagaimana pencegahannya dibidang penegakan hukum secara spesifik, akan tetapi sekedar menguraikan secara gamlang sebab-akibat dari sebuah kelaparan akan ke kuasaan yang sangat menyengsarakan rakyat serta konseksekwensinya bagi masa depan bangsa Indonesia.


Kemiskinan kronis tidak boleh dibiarkan berlangsung terus, akan tetapi harus segera ada perubahan drastis dalam kebijakan Negara dalam bidang ” MENGATASI KEMISKINAN ” Mengatasi kemiskinan, yaitu dengan ” PENDIDIKAN REVOLUSI MENTAL, MEJADIKAN MENTAL BANGSA YANG POSITIP ” MEMBANGUN MASYARAKAT BISNIS, MEMBANGUN MASYARAKAT PRODUKTI-FITAS, MENINGKATKAN IMAN DAN TQWA KEPADA TUHAN YME, ALLAH SWT, MENEGAKAN HUKUM GUNA MEMUTUS LING-KARAN SYAITAN GUNA MEMBINA MASYARAKAT MENENGAH BAWAH. DAN TAK KALAH PENTING KEBIJAKSANA’AN MONO-TER KHUSUS UNTUK MENGATASI KEMISKINAN.

 
Kekayaan alam suatu bangsa  bagaimanapun kayanya, yang tidak memiliki SDM ( Sumberdaya manusia ) yang cukup tinggi/baik akan mudah dieksplotasi oleh bangsa lain yang sumberdaya manusianya memiliki daya yang sangat tinggi, disamping menggunakan praktek bauran gombalisasi.
Praktek2 semacam ini yang menyebabkan kemiskinan. Praktek
gombalisasi  pada zaman sekarang, sudah sangat dahsyat/canggih, kejujuran, Kebenaran, keadilan sering menjadi kalah. Orang-orang baik banyak tetapi tidak jarang menjadi lemah dan pemarah dan DAN AKHIRNYA KALAH, INI UJIAN DARI ALLAH SWT. AKHIRNYA KITA BERKATA TAK ADA DAYA DAN KEKUATAN KECUALI DENGAN PERTOLONGAN TUHAN YME, ALLAH SWT.


Persoalan Bangsa, kita sering hanya mengandalkan logika,seharusnya ditambah dengan mengandalkan ” MENTAL POSITIP ATAU AKHLA-
KUL KARIMAH ”. Apakah akhlakul karimah itu yaitu antara lain sbb:
Qs. Al ‘aroof  ( 7 ): 96.


96.            Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, Pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu, Maka kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.

Peran pemimpin Bangsa hendaknya menyuruh pentingnya Iman dan Taqwa kepada Tuhan YME, Allah SWT, sekali lagi :

Peran pemimpin Bangsa hendaknya menyuruh pentingnya Iman dan Taqwa kepada Tuhan YME, Allah SWT.



PENGETAHUAN BISNIS/ENTERPRENEUR.

Q.S. AN NISA ( 4 ) 29.


29.  Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. dan janganlah kamu membunuh dirimu[287]; Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.

[287]  larangan membunuh diri sendiri mencakup juga larangan membunuh orang lain, sebab membunuh orang lain berarti membunuh diri sendiri, Karena umat merupakan suatu kesatuan.


MEMBANGUN SUMBERDAYA MANUSIA
 YANG BERKUALITAS TINGGI.


Q.S. IBROHIM ( 14 )  : 24-26.

24.  Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah Telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit,
25.  Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.
26.  Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang Telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun.


MEMBANGUN KEPRIBADIAN UNGGUL.


( Q.S. AL HUJARAT  ( 49 ) : 13.

13.            Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa – bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.







KETELADANAN KEPRIBADIAN
UNGGUL DAN MULIA.
 Q.S. Al Ahzab ( 33 )  : 21
21.               Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.


PENGETAHUAN LUAR BIASA.


Q.S. AL  A’Roof  (  7  ) : 180.
 

180.  Hanya milik Allah asmaa-ul husna, Maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang Telah mereka kerjakan.

QS. FAATHIR ( 35 ) : 29.


29.  Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang kami anuge- rahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan/bisnis yang tidak akan merugi,
30.  Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.
31.  Dan apa yang Telah kami wahyukan kepadamu yaitu Al Kitab (Al Quran) Itulah yang benar, dengan membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha mengetahui lagi Maha melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya.
32.  Kemudian Kitab itu kami wariskan kepada orang-orang yang kami pilih di antara hamba-hamba kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan diantara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. yang demikian itu adalah karunia yang amat besar.



DOA KESEJAHTERAAN UMAT.
Pembukaan Doa.

A’uudzu billaahi minasy-syaitooniirrojiim. Bismillaahir rohmaanirroohim.Laa ilaaha illallooh, Muhammadurrosuululloohi shollolloohuu ‘alaihi wa sallam. Kalimatu haqqin ‘alaihaa nahya wa ‘alaihaa namuut, wa bihaaa nub’atsu insyaa Alloohu Ta’aalaa biroh-
matillaahi wa karomihii minal aaminiin.

Alhamdu Lillaahi Robbil ‘aalamiin. Hamday yuwaafii ni ’amahuu wayukaafiumaziidah. Yaa Robbanaa lakal ham-du kamaa yambaghi li jalaali waj’hikalkariimi wa ‘azhiimi shultoonik. Alloohumma sholli wa sallim ‘alaa sayyidinaa Muhammadin yaa dzal jalaali wal ikroom.
Wa sallim warodli Ya-Lloohu.Ta’aalaa ‘an saadaatinaa ash haabi Rosuulillaahi aj’ma’iin. Aamiin, Aamiin.



DOA SURAT AL WAQI’AH.

ALLOOHUMMA INNI/AA, AS ALUKA BIHAQQI SUUROTIL WAAQI ‘AH. WA ASROORIHAA AN TUSIRRO LII RISQI, KAMAA YASARTAHU LI KATSI-RIMMIN KHOLQIKA YAA ALLOOH, YAA ROBBAL‘AALAMIIN.

Artinya :
   Yaa Allooh sesunggunya aku/kami, memohon kepada-MU dengan kebenaran “ Surat Al Waqi’ah “ dan rahasia yang terkandung didalam Surat Al Wa-qi’ah. Yaa Allooh kami mohon mudahkanlah rezki ba-gi hamba-hamba-MU. Yaa Allooh pemelihara alam semesta.


  DOA NO : 1. ( BACA BER-SAMA2 ).
LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII/AA  KUNTU MINAZ ZOOLIMIN. FASTAJAB’NAA LAHUU WANAJ JAINAAHU  MINAL  GHOMM.  WA  KAZAALIKA NUNJIL MUKMINIIN.
Artinya :
 Tidak ada Tuhan yang benar disembah hanya Engkau Yaa Allooh, Maha suci Engkau, aku/kami adalah orang2 yang mebuat  zolim atas diriku/kami. Maka kami perkenankan permintaannya dan kami lepaskan dia dari kedukaan, demikianlah kami selamatkan orang2 yg ber-Iman. YAA ALLOOH SAYANGILAH KAMI SEMUA. DAN SEJAHTERAKANLAH KAMI SEMUA. DAN BERILAH PETUNJUK BAGI KAMI SEMUA. AAMIIN !.

DOA NO : 2.
ALLOOMMA INNII/AA  (N)A ‘UUZUBIKA MINAL HAMMI  WAL  HAZAN YAA ALLOOH.  WA (N)A‘UUZUBIKA MINAL ‘AJ-ZI WAL KASAL YAA ALLOOH. WA (N)A ‘UUZUBIKA MINAL  JUBNI WAL BUKHLI YAA ALLOOH.  WA (N)A ‘‘UU-ZUBIKA MIN GHOLABATID DAINI WA QOHRIR RIJAAL, YAA ALLOOH.

ARTINYA :
Ya Allooh aku/kami berlindung padaMu dari kesusahan dan kedukaan, dari lemah kemauan dan rasa malas, dari sifat pengecut dan  bakhil  dari  banyak hutang dan kezaliman manusia.
                   
DOA NO : 3.
ALLOOHUMMA YAA GHONIYYU YAA HA-MID,  YAA MUB’DI-U YAA MUU ‘ IID. YAA ROHIIM, YAA WADDUUD, YAA FA ‘AALUL LIMAA YURIID, AGHNINI/AA BIHALAA LIKA ‘AN HAROOMIKA WA BI FADLIKA ‘AMMAN SIWAAK, YAA ALLOOH.

Artinya :
   Yaa Allooh Tuhanku yang Maha Kaya dan Maha terpuji, Tuhan yang menakdirkan dan yang mengembalikan, yang Maha kasihan dan Maha kasih sayang. Berilah aku/kami kekayaan harta yang Engkau halalkan bukan yang Engkau haramkan Yaa Allooh.







DOA NO : 4.

ALLOOHUMMAFTAH ‘ALAINAA ABWAA-
BAL KHOIR. WA AB’WAABAL BAROKAH.
WA AB’WAABAN NIe’MAH, WA AB’WAA-BAR RIZKI, WA AB’WAABAL QUWWAH, WA AB’WAABASH SHIHHAH. WA AB’
WAA-BAS SALAMAH WA AB’ WAABAL JANNAH. ALLOOHUMMA ‘ AAFINAA


MIN  KULLI  BALAA-ID  DUNYAA  WA    ‘ AZAABIL AKHIROH. WASHRIF ANNAA BIHAQQIL QUR-AANIL ‘AZIIM, WA NA-
BIYYIKAL KARIIM SYARROD DUNYAA WA SYARROL  AAKHIIROH. GHOFAROLLOO-HU LANAA WA LAHUM BIROHMATIKA YAA ARHAMAR ROOHIMIIN. 

Artinya :
    Yaa Allooh Tuhan kami, bukakanlah atas kami pintu kebajikan, pintu berkah, pintu nikmat, pintu kekuatan, pintu rezeki, pintu kesehatan, pintu ke-
selamatan, dan pintu surga.
Yaa Allooh Tuhan kami, hindarkanlah kami dari bala dunia dan bala akhirat. Jauhkanlah kepada kami dengan kebenaran Al Quran yang besar dan NabiMu
yang mulia, jaukan kami dari kejahatan dunia dan kejahatan akherat. Semoga Allooh mengampuni kami dan kaum Muslimin dan muslimat dengan rahmat Allooh Yang Maha Pengasih.


DOA NO : 5.
ALLOOHUMMA THOWIL ‘A’ MAARONAA,
WA SOHHIH AJ’SAADANAA, WA NAW-
WIR QULUUBANAA, WA TSABIT IIMAA-
NANAA, WA AHSIN ‘A MAALANAA, WA
WASSI’e ARZAQONAA, WA ILAL KHOIRI
QORRIBNAA,  WA ‘ANISY  SYARRI AB- ’IDNAA WAQDHI HAWAA IJANAA FID-DIINI WAD DUNYAA WAL AAKHIROH, INNAKA ‘ALAA KULLI SYA-IN QODIR.





Artinya :
Yaa Allooh, panjangkanlah umur kami, sehatkanlah
badan kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, perbaikilah amal kami, luaskanlah rezeki kami.
Dekatkanlah kami kepada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, tunaikanlah hajat kami, baik hajat dalam agama, dunia dan akhirat. Sesungguh
nya. Engkau Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.

DOA NO : 6.
ALLOOHUMMA ANTA, ROBBII LAA ILAA-
HA ILLAA ANTA KHOLAQTANII/AA. WA ANAA ‘ABDUKA WA ANAA ‘ALAA AHDIK. WAWA’e DIKA MASTATO’TU (N)A’UUZUU BI-KA MIN SYARRI MAA SHONA’e TU ABUU ULAKA BINIe’ MATIKA ‘ALAYYA/
/ALAY’NAA.  WA A-BUU UBIZAMBI FAGHFIR-LII/LANAA, FA INNAHU LAA YAGHFIRUZ ZUNUUBANA ILLAA ANTA.

Artinya :
Yaa Allooh Engkaulah Tuhanku/kami, tidak ada Tuhan
yang patut disembah hanya Enmgkau yang menja-dikan aku/Kami. Aku/kami hambaMU dan aku/kami dalam genggam-anMu, aku/kami dalam perjanjian beriman dan bertaat kepadaMu sekedar kesanggupan yang ada padaku/kami. Aku/kami berlindung kepadaMu dari kejahatan  yang aku/kami perbuat. Aku/kami mengakui atas nikmat yang Engkau berikan kepadaku/kami, aku/kami memohon keampunanMu, tidaklah ada yang dapat mengampuni dosa sese-orang/dosa kami hanya Engkaulah wahai Tuhanku/
kami.

DOA NO : 7
SUBHAANAL MUNAFFISI ‘AN KULLII MADYUUN. SUBHAANAL MUFARRIJI ‘AN
KULLII MAHZUUN. SUBHAANA MAN KAANA AMRUHUU BAINAL KAAFI WAN NUUN. SUBHAANA MAN IZOO ARODAA SYAI-AN AYYAQUULA LAHUU KUN FA-YAKUUN.  YAA MUFARRIJAL HUMUUMI
WAYAA HAYYU YAA QOYYUUM.






Artinya :
Maha suci Tuhan yang melepaskan orang yang ber-hutang, Maha suci Tuhan yang lapangkan orang yang berduka cita. Maha suci Tuhan yang urusannya ter-letak antara huruf Kaaf dan huruf Nuun, Maha suci Tuhan yang apabila menghendaki sesuatu, ia berkata “ Jadilah”, maka terjadilah. Yaa Allooh Tuhan yang melapangkan segala kedukaan, Yaa Allooh Tuhan yang maha hidup dan berdiri sendiri,

                 DOA NO : 8.

ALLOOHUMMAR ZUQNII/AA, FIDDUN-YAA  ZIYAAROTAH. WA FIL AAKHI-
ROTI SYAFAA ‘ATAH. WAFIL JANNA-
TI RUe’YATAHU WA MUROO FAQOTAH.
Artinya :
Ya Allooh semoga Engkau beri aku/kami rezeki yang cukup sehingga aku/kami dapat
berziarah kemakam Rosululloh s.a.w di du-
nia ini dan mendapat syafa’at-Nya di akh-
herat nanti, didalam surga semoga dapat
melihat dan menemaninya.
------ Tambahan Doa ! -------
YAA ALLOOH KAMI MOHON BERILAH KAMI KEMAMPUAN AGAR KAMI DAPAT MENUNAIKAN IBADAH HAJI & UMROH. YAA ALLOOH, BERILAH USAHA KAMI YANG MAJU, SUKSES. MUDAHKANLAH
IKHTIAR KAMI YAA ALLOOH. DAN MUDAHKANLAH RIZKI KAMI YAA ALLOOH. SESUNGGUHNYA ENGKAU MAHA MENDENGAR DAN MAHA MENGABULKAN.
AAMIIN.

              DOA NO : 9.
SHOLAATAN TUNJIINAA BIHAA MINJA MII’ IL AHWALI WAL AAFAAT. WA TAQ
DII LANAA BIHAA JAMII ’IL HAAJAAT, WA TUTHOH HIRUNAA BIHAA, MIN JA-MII ’IS SAYYIAAT. WA TARFAUNA BI-HAA ‘INDAKA ‘ALADDAROJAAT. WA TU-BAL-LIGHUNAA BIHAA AQSHOL GHOO-YAAT. MIN JAMII ’IL KHOIROTI WA BAe’DAL MAMAAT.


Artinya :
Yaa Allooh, limpahkanlah sholawat atas Penghulu kami Nabi Muhammad s.a.w, semoga degan berkah shola-wat itu  Engkau lepaskan  kami dari  segala  bencana dan  musibah,  Engkau  tunaikan  segala  hajat kami, Engkau bersihkan kami dari segala kejahatan.
Dan  Engkau tingkatkan derajat kami. Engkau sam-paikan tujuan kami, baik dalam tujuan hidup kami ataupun sesudah mati kami.


            DOA NO : 10.

ALLOOHUMMA   INNADH   DHUHAA.
A DHUHAA UKA, WAL BAHAA A BAHAA UKA.  WAL JAMAALA JAMAA LUKA. WAL
QUW-WATA QUWWATUKA. WAL QUDRO
TA QUDROTUKA. WAL ‘ISHMATA ISH-MATUKA. * ALLOOHUMMA IN KAANA RIZKI/NAA FIS SAMAA-I FA AN ZILH. WA IN KAANA FIL ARDH FA AKHRIJH. WA IN KAANA MU ’AS SARON FAYASIR. WA IN KAANA HAROOMAN FATHOH  HIRH.
ARTINYA :
* Yaa Allooh, sesungguhnya waktu dhuha/pagi ini adalah Waktu dhuha-Mu, Keagungan ini adalah keagungan-Mu. Keindahan ini adalah keindahan-Mu, Kekuatan ini adalah kekuatan-Mu. Kekuasaan ini adalah kekuasa-an-Mu. Dan penjaga ini adalah penjaga-Mu.
*  Yaa Allooh, andaikata rizkiku/kami, berada di
langit, maka turunkanlah. Andaikan rizki kami bera-
da di dalam bumi maka keluarkanlah. Andaikan rizki
kami sulit maka mudahkanlah. Andaikan ada yang haram maka sucikanlah. Andaikan rezki kami jauh maka dekatkanlah.

WA IN KAANA BA ’IIDAN FAQORRIBH, BI HAQQI DHUHAA-IKA WABAHAA IK.  WAJAMAALIKA, WA QUWWATIK. WA-
QUDROTIKA, WA ’ISHMATIK. ALLOOH-
HUMMAGHDHII HAA-JAT/TINAA.  WA ATI-NII/AA  MAA-AATA-ITA ‘IBADA-KASH SHOOLIHIIN. ALLOOHUMMA YASSIR ‘ALAYYAL/ALAY’NAA YUSROL LAZII YASSARTAHUU ‘ALAA KASTIRIIN MIN ‘IBADIK.



Artinya :
* Yang semua itu dengan (hak) waktu Dhuha-Mu, Keagunga-Mu, Keindahan-Mu, Kekuatan-Mu, Kekua-saan-Mu dan penjagaan-Mu. Dan semoga Engkau memberikan sesuatu kepadaku/kami, sebagai mana yang Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang soleh.
* Yaa Allooh, berilah kemudahan kepadaku/kami, seperti yang Engkau berikan kepada kebanyakan dari hamba-hamba-Mu. Dan cukupilah aku/kami, dengan karunia-Mu. Wahai zat yang membuka pintu-
pintu rezki.

WA AGHNINII/AA BIFADLIKA ‘AMMAN SIWAAK. YAA FATTAHU, YAA ROZAAQ YAA DZAL JALAALI WAL IKROOM. ALLOOHUMMAFTAH  ABWAABAS SA-MAAWATI WAL ARDH. WARZUQNAA RIZQOON HALAALAN THOYYIBAN,  WA AKRIMNAA BIL GHINAA ANINNAAB’.  ALLOOHUMMA ROBBANAA ANZIL ‘ALAINA, MAIDATAM MINAS SAMAA-I, TAKUU-NU LANAA  ‘IIDAL LI AWWA-LINAA WA AAKHIRIN.

Artinya :
Wahai zat yang memberi rezki. Wahai zat yang mempunyai keagungan dan kemulyaan.
* Yaa Allooh, bukakanlah kami pintu-pintu langit dan bumi dan berilah kami rizki yang halal lagi baik. Dan mulyakanlah kami dengan kekayaan dari segenap ma-nusia.
* Yaa Allooh, Yaa Tuhan kami. Turunkanlah kiranya
kepada  kami  suatu hidangan dari  langit ( yang hari turunnya ) akan  menjadi  hari Raya bagi kami, yaitu bagi  orang-orang  yang  bersama  kami  dan  datang sesudah  kami  dan  menjadi  tanda  bagi  kekuasaan Engkau Yaa Allooh.

WA AAYATAM MINKA WAR-ZUQNAA. WA ANTA KHOIRUR ROOZIQIIN.  ROBBANAA  HAB LANAA MIN AZWAA-JINAA,  WA ZURRIYYATINAA QURROTA ‘AYUN. WAJe ’ALNAA LIL MUTTAQIINA IMAAMA.  ROBBANAA ATMIM LANAA, NURONAA,  WAGHFIR-LANAA,  INNAKA ‘ALAA KULLI SYAI’IN QODIR.  ROBBI ANZILNII MUNZA-LAN MUBAROK. WA ANTA KHOIRUL MUNZILIIN.
Artinya :
   Berilah kami rizki dan Engkau pemberi rizki yang paling utama. Wahai Tuhan kami anugerahkanlah  kepada kami istri-istri dan keturtunan  kami  sebagai  penyenang  hati
kami. Dan jadikanlah kami sebagai Imam bagi orang-orang yang bertaqwa.
* Yaa Allooh tempatkanlah aku/kami di tempat yang diberkati, karena sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik yang menempat-kan.







ROBBANAA AATINAA FIDDUNYA HASANAH WA FIL AAKHIROTI HASA-NAH, WA QINAA ‘AZAABANNAAR. WA SHOLLAL LOOHU ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAM-MADIN WA ‘ALAA AALIHII WASHOHBIHII AJe’MA’IIN. SUBHAANA ROBBIKA ROBBIL ‘IZZATI ‘AMMAA YASHIFUUN, WASALAAMUN ‘ALAL MURSALIIN. WAL HAMDULILLAAHI ROBBIL ‘AALAMIIN. “ AL FAATI-HAAH !!.

Artinya :

Yaa Allooh, berilah kami kebaikan di dunia dan di akherat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka.
* Semoga Allooh melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kami Nabi besar Muhammad SAW dan kepada segenap keluarga serta para sahabat beliau. Maha suci Tuhanmu yang mempunyai kemuliaan dari apa yang disifatkan. Selamat sejahtera semoga tercurah kepada para Rosul dan segala puji bagi Allooh, Tuhan semesta alam.
AL FATIHAAH …………….
          _______________________

TAMBAHAN DOA :

MENOLAK SIHIR, TELUH ATAU
      SENJATA HALUS.

ROBII INNII/AA MAGHLUUBUN FANTASHIR.
WAJ’BUR QOLBII AL MUNKASIR. WAJ’MA’
SYAMLII. TAHABU ‘AISYAL ABADI LIL AA-KHIROH. FAHABLII ‘UMRON THOWIILAN MAZIIDAM MIN ‘AAFIYATIKA WA RI-DHOOK. FA INNAKA WALIYYU ZAALIKA FID-
DUNYAA WAL AAKHIROTI WAL QOODIRU ‘ALAIH.

Artinya :

Yaa Allooh sesunggunya aku/kami orang yang kalah, maka tolonhglah. Obatilah hatiku/hati kami yang remuk redam dan kumpulkanlah ke-
Kuatanku/kami. Maka engkau berikan kepada-ku/kami, umur yang panjang dan bertambah dari kesejahteraan-Mu dan kerelaan-Mu. Maka se-sungguhnya Engkau adalah penguasa itu semu di dunia dan di akherat dan zat yang maha me-nguasai.

  


  DOA SEWAKTU BERHADAPAN
           DENGAN MUSUH.

ALLOOHUMMA ANTA ‘ADHUDII WA ANTA NASHIIRII. BIKA AJUULU WA BIKA ASHUU-
LU WA BIKA UQOOTILU. YAA MAALIKA YAUMID DIIN WA IYYAAKA NA’BUDU WA IYYAAKA NASTA’IIN.

Yaa Allooh, Engkau adalah kekuatanku dan Engkau adalah penolongku. Dengan-Mu lah aku
berjalan, dengan-Mu aku menempuh dan deng-an-Mu pula aku berperang. Wahai Zat penguasa
hari kiamat dan hanya kepada Engkaulah aku menyembah serta kepada-Mu aku minta tolong.


PENUTUP DOA:
Washolloollohu alaa khoiri kholqihi sayyidina muhammadin wa aallaa alihii washohbihi Wassalam. Subhana robika robbil izzati amma Yaa shifun wasalamun alal mursalin. Da’ wahum fiiha subhanaa kallohum. Wa tahiyyatahum fiha salam. Wa aakhiru da’wahum anil hamdulillaahi Robbil ‘aalamiin.


















































Tidak ada komentar:

Posting Komentar