Membangun
diri sejati.
Diri
sejati adalah jiwa yang merupakan energi non fisik, sesungguhnya jiwa adalah
cahaya nur yang sanggup memancarkan keluar bercahaya dan menimbulkan getaran
getaran yang berhubungan dengan existensi manusia untuk berbuat baik. Semua itu dari Allah, Tuhan Yang Maha Esa,
Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Hanya
apabila kita kita dapat mencapai
kesadaran seperti inilah kita mengenal arti damai dan bahagia sejati. Apabila
jiwa sejati telah kita miliki, sadari, itulah saatnya manusia mengenal
perdamaian lahir dan batin, yang seperti ini tidak akan lagi timbul gagasan
untuk emosional, marah, ta-wuran apalagi perang. Karena perang itu bagaikan
pembunuhan terhadap saudara sendiri dari keturunan Nabi Adam AS dan Siti Hawa,
Bapak dan Ibu manusia sejagad.
Manusia diciptkan Tuhan Yang Maha Esa sebagai ”
Pemimpin ( kholifah ) di muka bumi agar manusia mengabdi kepada Tuhan Yang Maha
Esa, Iman dan Taqwa serta untuk menyejahtera-kan umat manusia dan untuk menjaga
ekosistem bumi, untuk kebaikan umat manusia itu sendiri.
Manusia-manusia yang baik pasti akan Allah berikan kebahagiaan, bu-kan hanya kebahagiaan di dunia te-tapi kebahagiaan yang jauh lebih canggih dari dunia, yaitu ke canggihan kebahagiaan yang kekal dan abadi di akherat. Amiin.
1. MENJADIKAN SISWA/I PINTAR
DAN BERPRESTASI
1.
Ingat dan perhatikanlah, buku ini ada ditangan anda asal
mulanya adalah niat, niatkanlah ini dan itu untuk kebesaran dirimu, bangsamu Indonesia dan
agamamu. Jalan mencapai sukses terbuka luas bagi siapapun asalkan mau
bersungguh- sunggguh.
2.
Tunjukkanlah bahwa
kamu mam-pu bisa pandai dan beprestasi deng-an demikian teman-temanmu akan tahu
siapakah sebenarnya kamu.
3.
Hadapilah setiap pelajaran dengan hati gembira, senang dan tenang, maka
kamu akan mengerti apa yang diterangkan
oleh gurumu,
Setiap orang adalah Pembina masa depanya
sendiri.
4.
Bila kamu belum punya semangat atau gairah belajar, doronglah semangat itu
dengan cara “memulainya”. Semangat dan gairah kadang tidak selalu siap, tetapi
dapat dibangunkan.
5.
Orang yang yakin dan percaya bahwa dirinya bisa pandai dan berprestasi adalah modal dasar guna
mencapai keberhasilanya yang lebih baik dimasa depan.
6.
Orang yang bodoh sekalipun sebenar-nya dapat berprestasi tinggi, asalkan ia
percaya dan yakin dapat mengerjar keting-galan – ketinggalannya, dan berusaha
keras untuk itu.
7.
Buatlah fondasi yang kuat mulai sekarang juga, bangunlah
jiwa iman ( yakin dan percaya ), jiwa besar dan kemampuan otakmu.
susunlah taktik dan strategi guna belajar yang efektif
untuk kepen-tingan dirimu dan susunlah rencana untuk itu.
8.
Hidup itu adalah pendidikan. selama kita menjalani
pendidikan, selama itu juga ,masih besar hara-pan untuk lebih dapat berhasil di
masa depan.
9.
Tidak tahu : Berdoalah dan Belajarlah,
Tidak bisa : bersungguh – sunggulah
Mustahil : Cobalah dan Jangan putus asa.
Karena putus asa adalah sesat/dosa.
10. Setiap siswa/siswi adalah Pembina dan pembangun dari
kepandaiannya sendiri.
11. Siswa-siswi yang terbaik adalah mereka yang selalu
mencoba un-tuk meningkatkan prestasi dirinya.
12. Makin banyak kita belajar makin insyaflah kita betapa
besar dan pentingnya ilmu pengetahuan.
13. Setiap hari sebaiknya ada rencana. Buatlah rencana
belajarmu dari sekarang, dari yang mudah dan sederhana serta serasi, baik
sehingga da-pat dengan enak dan nyaman kamu laksanakan dan tingkat-kan perlahan
berdasarkan pengalaman itu.
14. Adanya
rencana belajar yang baik adalah penting tetapi yang lebih dan sangat penting
kalau sudah betul – betul dilakasanakan dengan semestinya.
15. Ceritakanlah
kepada saya bagaimana anda menggunakan waktu luang anda dan saya akan
beritahukan : “apa dan dimana anda 11 tahun yang akan datang. Sukses sejati itu memulainya dari cinta belajar dan mencintai pe-kerjaan serta Iman
dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
16. Usahakanlah untuk tidak menunda-nunda belajar, apalagi
sampai besok. Pelajarilah apa
yang dapat kamu pelajari hari ini.
17. Jika ada keinginan dan kemauan yang kuat serta dinamis
maka jalan kesuksessan akan terbuka luas.
18. Tahukah anda bahwa ilmu pengetahuan yang kamu pelajari
sebenarnya sangat besar manfaat-nya. Dengan belajar, banyak orang, terbuka
pikiran dan hatinya sehing-ga mampu mendapat kesejahteraan hidup dan kebahagiaan.
19. Perbanyaklah sabar dan doa dalam menghadapai kesulitan
dan bijaksanalah dalam mengatasinya.
20. Amatilah orang yang lebih pandai dan berprestasi dari
anda dan ketahuilah apa sebabnya ia pandai dan berprestasi kemudian
berlombalah.
21. Orang yang terkuat diantara ka-mu adalah orang yang dapat me-nahan hawa
nafsunya dari bermain-main yang tidak bermanfaat dan menggantinya dengan
belajar atau kegiatan produktif yang ber-manfaat.
22. Persiapan dan perbuatan kita yang terarah pada masa
sekarang, sungguh besar artinya untuk masa yang akan datang.
23. Jika siswa-siswi sama sekali tidak mau belajar , maka keadaan
akan menghukummu berupa resah dan gelisah,
sebaliknya jika kamu rajin ,
tekun belajar , Allah akan meberikan ketenangan, kebaha-giaan hidup kepadamu
dan anu-gerah berupa mustika yang berkilauan pada hati dan otakmu dan masa
depan yang jauh lebih baik dari pada masa sekarang ini.
24. Tahukah kamu ? bahwa pikiran yang jitu dapat menciptakan
bukan hanya materi, uang juga ilmu, produktifitas dan teknologi.
25. Banyak orang yang pandai karena belajar, banyak orang
yang membuat rencana guna belajar secara baik.
26. Malahan pada siswa-siswi
pelajar yang cerdas, pandai, tidak jarang membuat dan mempunyai program
jangka pendek , menengah , dan jangka panjang , guna belajar, prestrasi, karier
dan masa depannya.
27. Dasar
untuk menjadi pandai dan berprestasi adalah “adanya dorongan yang kuat pada
dirinya sendiri. Tidak ada kepandaian dan prestasi, bila dirinya sendiri tak ada keinginan
untuk pandai dan berprestasi.
28. Jadikanlah dirimu rangking ke satu, maka kamu akan
tahu…….”. modal terkuat dan termahal adalah “iman yang dinamis, pemikiran yang
sejuk serta perbuatan yang terarah baik dan tepat.
29. Belajarlah, bekerja dengan rajin dan sungguh – sungguh
adalah cara yang tepat untuk mencapai kepandaian dan kesuksesan dimasa depan.
30. Hadapilah setiap pelajaran dengan tenang dan senang maka
kamu akan lebih memperhatikan apa yang di terangkan oleh gurumu itu.
31. Dengarlah,
petiklah, catat setiap kata, kalimat apa yang diterangkan gurumu, itu akan
mempermudah menangkap makna pelajaran.
32. Gunakanlah waktu dengan sebaik – baiknya untuk kegiatan yang bermanfaat, shalat,
berolah raga, main musik, apalagi belajar itu jauh lebih penting daripada
merenungkan nasib, berangan angan dan bermain – main.
33. Barang siapa yang mampu dan berusaha keras mengendalikan
hati dan pikirannya untuk segala hal yang baik berarti ia berada pada jalan
yang benar.
34. Petiklah setiap kalimat atau kata penting yang di
terangkan gurumu dalam otak, jika segera lupa catatlah dalam kertas. Dalam
keadaan senggang cobalah ulangi beberapa
kali dalam hati, itu akan memperkuat ingatan terhadap sesuatu pelajaran yang
diberikan.
35. Kita belajar bukan hanya untuk sekedar mengetahui tetapi
untuk lebih mengerti dan menghayati.
36. Tidak perlu
menyalahkan orang lain bila terjadi kesukaran dalam belajar, bijaksanalah kamu
bila hal itu diperbuat. Bagi anda yang rajin dan pandai usahakanlah jangan sampai
stress dalam belajar. Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu.
37. Banyak yang dapat diperbuat dengan uang tetapi dengan pikiran / ilmu
pengetahuan kita dapat perbuat jauh lebih banyak hal yang baik
38. Kenalilah apa arti cinta yang sebenarnya. Cinta mempunyai arti yang besar ,
tinggi dan luhur :
- Cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa, Maha Pengasih dan
Maha Penya yang, Cinta kepada Nabi dan Rosul. - Cinta kepada Ayah, Bunda,
- Cinta kepada tanah Air Indonesia.
- Cinta kepada Bapak/Ibu Guru.
- Cinta ilmu Pengetahuan & Teknologi,
cinta kepada kebenaran, keadilan , kejujuran, kerukunan,
kesehteraan, kegotong royongan, persatuan, keu-tuhan dan semua yang baik dan
mencegah yang buruk.
39. Cinta yang benar tidak menjadikan manusia resah, justru
sebaliknya menjadikan manusi besar, bijaksana , berani dan cerdas.
40. Kepuasan yang tertinggi banyak dirasakan oleh pelajar
bila ia mam-pu memperoleh nilai yang prima yang dilaksanakan dengan jujur.
41. Lakukanlah semua melalui alter-natif mana yang penting,
kurang penting dan tidak penting. Petiklah, ambillah yang lebih utama untuk
di-pelajari dan lakukanlah itu sebaik
mungkin, tidak ada hari tanpa bela-jar.
42. Camkanlah dan gunakanlah sebagai langkah tindakan pribadi
“gembiralah hati dalam belajar, bekerja” adalah jalan mencapai sukses.
43. Gunakanlah waktu secar efi-sien, serius, utuh,
pelajarilah sega-la faktor / variable karena setiap pelajaran adalah penting.
44. Gunakanlah setiap kesem-patan untuk belajar, walaupun
kurang menghasilkan harapan karena disitu ada ilmu yang ber-guna bagi dirimu.
45. Tidak perlu mengatakan ter-lambat , tidak perlu putus
asa, gunakanlah cara perjuangan , ini
sudah pasti membutuhkan waktu, pengorbanan /
perasaan, pikiran dan lain – lain.
46. Kesulitan,
kesukaran, korban perasaan, sakit hati adalah latihan hati, karakter pribadi
untuk mem-buat, membentuk manusia yang beriman, bertaqwa dan tangguh sehingga
anda menjadi manusia yang ikhlas, cerdas dan kuat.
47. Kesulitan dan kesukaran belajar yang sedang dihadapi
adalah se-rupa batu ujian, carilah cara – cara tertentu yang dapat diandalkan
guna pemecahanya. Cara terenak untuk menggunakan kunci yakni “ beranilah untuk
bertanya “.
48. Camkanlah didalam ingatan anda : “ada satu cara istimewa
bila pelajar mengetahui dan percaya bahwa ada orang tertentu yang dapat menolong anda untuk
me-mecahkan soal – soal yang belum anda ketahui. Setiap persoalan ada jalan keluarnya asalkan
sungguh – sungguh dan sabar mengatasinya.
49. Janganlah kamu pandang bahwa sesuatu pelajaran adalah
sukar. Jika kamu pandang pelajaran adalah sukar maka hal itu akan semakin sukar
bahkan bisa menakutkan. Karena itu
tem-patkanlah sesuatu pada keadaan yang semestinya, sehingga kita akan berusaha
untuk mengatasi-nya dan akhirnya kita dapat me-nyenangi pelajaran itu.
50. Agar
kamu dapat menyenangi sesuatu pelajaran, mulailah dan ga-lilah lebih dalam ilmu
itu. Ingatlah ! air yang menetes terus
menerus sanggup melubangi batu yang bagaimanapun kerasnya. Teteskan-lah pikiranmu seperti itu guna me-mahami lebih
dalam pengetahuan tertentu.
51. Kesenangan
dan menganggap biasa dalam belajar banyak dimiliki oleh meraka yang pandai dan ber-prestasi. Sebaiknyalah kita mem-bangun diri dan berusaha sehingga
terbiasa dan senang dalam belajar.
52. Kejujuran adalah salah satu sikap terpuji dan mulia dan
karakter nomor satu mencapai sukses sejati didunia dan di akherat.
Sumber kerukunan adalah
kasih sayang, disamping kebenaran dan keadilan. Kesabaran, keikh-lasan adalah
jalannya.
53. Kejujuran dalam
ulangan , ujian, sangat besar artinya guna melatih dan mempertinggi
ke-percayaan pada diri sendiri.
54. Nama yang termasyur tidak dapat hinggap di atas kepala
seorang pemalas, karenanya rajinlah dan berdoalah selalu.
55. Kepandaian banyak disebab-kan karena belajar dan melatih-nya.
Ibarat pisau yang sering di asah
tentunya sangat tajam dan
berkilauan . begitu juga otak kita dapat menjadi pandai, cerdas,
produktif, karena biasa di asah dengan ilmu pengetahuan.
56. Pada jiwa seorang
yang bodoh sekalipun sebenarnya ada keinginan agar ia disenangi , pandai dan
berprestasi. Hanya sayangnya ia belum
tahu dan belum terbuka hati dan pikiran nya. Kebodohan seseorang karena terlalu mengharapkan pembinaan, walaupun hal
itu penting, kecuali sadar dan mau bangkit dari kekeliruannya.
57. Percayalah pada dirimu sendiri !. belajarlah di masa kini
, sungguh besar artinya untuk lebih siap dan matang untuk menghadapi masa depan
yang pasti.
58. Siapa yang sadar rajin belajar, dan mau produktif ia akan
men-dapatkan hasil dan nikmatnya.
59. Rasa optimis yang mendasar sangat sering diperoleh karena
belajar. Denganbelajar bukan ha-nya merubah pandangan sempit menjadi luas dan
dinamis tetapi pandangan yang lebih jauh dari itu.
60. Orang yang bodoh adalah orang yang sama sekali tidak mau
memintarkan dirinya sendiri. Mere-ka
adalah orang dibenci Tuhan-Nya karena tidak mau belajar.
61. Orang yang pandai harus kita pandang sebagai ukuran
biasa, agar kita bisa mengira-ngira untuk menandinginya.
62. Dalamnya
lautan dan tingginya langit yang tak terukur batasnya itulah ilmu pengetahuan,
banyak orang besar yang haus akan pengetahuan, apakah kita sama ?
63. Orang
yang mau pandai tentu suka berbicara di dalam hatinya “ saya harus dan sanggup
belajar bersungguh – sungguh, saya akan
dan dapat lebih baik. Merekapun nanti tahu sayapun sesungguhnya dapat pandai dan berprestasi.
64. Soal
– soal pelajaran yang tidak dapat kita pecahkan sendiri, bukan-lah berarti
jalan buntu. Ingatlah dan pikirkanlah, ada orang lain yang iklash membantu
memecahkan so-al – soal tertentu.
65. Lihatlah............! batang padi yang berisi runduk
kebawah. Jika kamu pandai rundukanlah dirimu semakin runduk, karena hati dan
pikiranmu bertambah bobot, bi-jaksanalah itu bila dimiliki.
66. Ketatapan hati dan cita – cita yang besar adalah titik
tolak atau awal, guna mengejar , mencapai keberhasilan yang besar pula.
67. Ada teman – temanmu yang percaya bahwa kamu dapat
pan-dai. Karena itu tunjukanlah pada pada waktu
yang akan datang kamu mampu melebihinya. Ingatlah setiap orang adalah
pe-mimpin dan pembina bagi dirinya sendiri.
68. Membuat
rencan dan melaksa -nakan dengan disiplin dan penuh tekat untuk mencapai cita –
cita harus dilakukan bagi mereka yang ingin berhasil dan sukses.
69. Kemungkinan
membaca sebe-narnya dapat dilakukan dimana ada kesempatan tetapi baru sedikit
saja orang yang mau mengguna-kan waktu itu. Nah . . . ! , mungkin anda akan
melaksanakannya. Ja-dikanlah dirimu yang terbaik, satria harapan bangsa Indonesia yang
berbudi luhur dan baik.
70. Gerbang untuk mencapai ke-pandaian dan sukses selalu
terbu-ka luas, bagi mereka yang ber-sungguh – sungguh dan memang betul-betul
menghendakinya.
71. Sunatullaah
selalu meletakan di tempat yang tinggi bahkan ter-tinggi bagi orang yang
pandai, rajin, jujur, berilmu, suka beramal soleh dan berkepribadian mulia.
72. Pelajar
yang pandai karena biasa mengasah otaknya dengan ilmu pengetahuan, cirinya ia
pantang menyerah terhadap pelajaran yang sulit sekalipun.
73. Kepandaian sejati tidak pernah di beli secara cuma –
cuma. Ke-pandaian hanya bisa dibeli dengan berbagai usaha dan jerih payah dalam mempelajari sesuatu. Orang yang
beruntung adalah orang yang berusaha cinta ilmu pengetahuan globalisasi dunia
dan akherat.
74. Kesadaran
kemauan dan semangat adalah motor penggerak untuk memulai belajar baik dan
mempertahankan cara belajar menurut rencana yang anda tetapkan sendiri.
75. Hanya dengan belajar, bekerja keras dan sungguh –sungguh kita dapat
mengejar ketinggalan pela-jaran dan prestasi di segala bidang.
76. Inginkah siswa-siswi menjadi pandai dan berprestasi ?,
jika ya !. imbalan apakah yang akan anda berikan supaya berhak mempero-lehnya. Kepandaian ada-lah hasil kerja keras atau
rajin belajar, bukan bermalas-malasan.
Orang yang malas belajar akan sangat menyesal di di dunia dan di akherat.
77. Kebodohan adalah sesuatu yang sangat menyiksa dan paling
tidak di inginkan oleh para siswa-siswi dan setiap orang karena ke-bodohan
mendekati kekufuran.
78. Janganlah belajar untuk sekedar mengetahui, tetapi
ketahuilah dan buatlah mengerti degan tuntas apa yang anda pelajari.
79. Keberuntungan kita dimasa depan lebih bayak di tentukan
oleh perbuatan dan persiapan kita yang matang pada masa dan saat yang sekarang
ini.
80. Orang yang efektif akan selalu berusaha mengendalikan
dirinya dengan sebaik – baiknya.
81. Bagi orang yang ingin pandai dan berprestasi mutlak harus
belajar. Belajar dengan waktu yang teratur, dengan segala kesung-guhan adalah
ciri orang yang berkeinginan untuk dapat pandai, menjadi yang terpandai.
82. Ilmu pengetahuan sangat besar manfaatnya bagi orang yang
me-ngetahuinya. Dan Allah akan mengangkat derajat orang -orang yang berilmu
pengetahuan.
83. Banyak orang yang belajar dengan rajin, tabah dan sabar
sehingga meraka lebih berhasil.
84. Kepandaian dan
prestasi meru-pakan salah satu dari kepuasan dan sumber dari pada
keberhasilan, caranya rajin belajar.
85. Orang yang ingin berhasil baik dalam belajar, harus
berusaha un-tuk dapat memusatkan perhatian-nya terhadap apa yang sedang
di-pelajarinya.
86. Latihan untuk mengerjakan soal- soal adalah mutlak ,
perlu sekali. Tanpa latihan sukar di uji kemampuan anda.
87. Dengan latihan soal – soal ter-tentu berarti anda memantau sam-pai
seberapa jauh kemampuan diri anda sendiri untuk memecahkan soal – soal itu.
88. Tanpa latihan soal – soal sungguh diragukan
bagaimna kemampuan anda untuk me;ljklnyelesaikan soal yang sebenarnya.
89. Tak perlu mengisi hati dengan megatakan
terlambat , apalagi putus asa, justru
harus sebaliknya bagi orang yang ingin mengejar sukses .
90. Renungkanlah
dan pikirkanlah , supaya anda berhasil dan jangan coba-coba menanamkan
sebalik-nya.
91. Hargailah
dirikamu setinggi – tingginya , memang setiap orang pa-tut di hargai, kasih
sayang terhadap diri sendiri dan orang lain adalah modal terkuat bagi yang
memiliki-nya. Dan rukunlah selalu.
92. Tanamkanlah kepercayaan besar di hatimu yang dalam, bahwa
kita mempunyai otak dan kemampuan yang
besar. Berdoa dan belajar adalah pasangan.
93. Coba kita pikir ! apakah orang pandai gelisah menghadapi pelajaran seperti orang lain gelisah merasakanya?
94. Bila ada pelajaran yang kamu segani, bertarunglah untuk
mem-pelajarinya. Sesungguhnya eng-kau pasti akan dapat.
95. Bagi siapa yang mau bisa dan pandai, belajarlah, majulah
kearah itu, mau berhasil besungguh – sungguhlah dan berdaya upayalah untuk
hal itu. Kesuksesan bukanlah
jatuh dari langit, tetapi karena Ridho
Allah, karena belajar , bekerja dan berprestasi tinggi ada-lah perinta Allah
dan Rosulnya.
96. Bagi siapa yang
ingin mem-bangun cara baru yang lebih tinggi harus berani merobah kebiasaan –
kebiasaan rutin yang kurang efektif, gantilah dengan cara yang lebih baik,
perhatikanlah cara – cara yang lebih sistematis. Ambilah
cara yang paling besar manfaat dan kebaikannya untuk duniamu dan akheratmu.
97. Belajarlah
dengan penuh konsentrasi, berfikirlah dengan penuh kepercayaan dan bertahan-lah
dengan penuh keyakinan.
98. Ada baiknya kita tidak bertanya “ apakah saya dapat melakukan lebih baik”. Yang penting anda bersungguh –
sungguh dan mau melaksanakan belajar dengan sebaik – baiknya sejak dini, sejak
sekarang ini. Belajar adalah suatu kenikmatan bagi yang memperoleh hidayah.
Hidayah hanya di-berikan kepada orang yang bersungguh-sungguh.
99. Rencana belajar yang anda buat sendiri hendaknya sedemikian rupa sehingga
memungkinkan anda laksanakan dengan baik.
100.Apakah
orang yang pandai di sekolah senang mempercakapkan tentang pelajaran yang sulit ?. Apakah dia menjadi tak berse-mangat
mendengar kesulitan-kesulitan?
101.
Tanda- tanda orang yang sukar berhasil, ia sangat mudah
sekali berkata ini atau
itu sukar, tidak bisa, sulit, malas, takut dll.
Sebaiknya kita berfikir bagaimana caranya mengatasi hal itu. Musuh yang
terberat bersembunyi di dalam diri kita, yaitu se-an (bukan manusia ) yang
mengajak kebodohan. Tundukanlah maka anda akan rajin, tekun, pandai, dan
berprestasi.
102.
Ingatlah. . . .! dan camkanlah . . . !. pengahalang dan rintangan yang
sangat berat adalah perasaan buruk bahwa kita, anda tidak mungkin mencapainya.
Berdoalah . .! Insya Allaah kita, anda pasti mendapat petunjuk Tuhan Yang Maha
Esa, Ma-ha Pengasih dan Maha Penyayang.
103.
Latihlah penglihatanmu untuk
mengamati apa yang di terangkan gurumu secara cermat, dan la-tihlah pendengaran
teliti. Cermat, kritis dan cerdas,
dengan demi-kian mudah memahaminya.
104.
Mendengar secara
kritis mempunyai arti yang besar untuk
menangkap kesan dan mengambil kesimpulan. Tanpa mau mendengar tentu anda tahu,
bahwa anda takan mengerti apa yang di terangkan oleh gurumu.
105.
Buatlah dan tanamkanlah prinsip perubahan baru di hatimu, bahwa anda cukup
layak untuk berhasil, berprestasi baik seperti mereka yang anda kagumi.
Jadikanlah dirimu generasi pembangun kejayaan bangsa Indonesia yang lebih baik
di masa depan.
106.
Adalah besar manfaatnya untuk tidak mengambil nasehat begitu saja. Ambillah
, petiklah hanya nasehat yang benar – benar baik bagimu.
107.
Bijaksanalah kamu jika bisa menanggapi, menerima, saran / kritik. Ingatlah
! tidak semua saran . kritik itu bersifat membangun, bah-kan ada yang
sebaliknya. Pandai – pandailah kamu menarik hikmah/ manfaat agar kamu lebih
berhasil. Dan yang penting janganlah marah apapun alasannya.
108.
Ingatlah bahwa ada orang yang secara sadar , menahan kemajuanmu. Perkataaan
dapat bagaikan mukzizat yang mampu mengangkat dirimu tinggi – tinggi dan dapat
bagaikan benteng yang menghalangimu.
Tapi
bijaksanalah kamu dan jangan takut !. Sabar, berdoa dan selalu bersemangatlah .
109.
Jikalau engkau sudah menge-tahuinya janganlah sekali
–sekali engkau mencerca sesamanya, tetapi tolonglah agar kita berkasih
sayang sehingga rukun dan baik terhadap sesamanya. Karena pada
dasarnya manusia adalah bersau-dara dan baik.
110.
Strategi bagi pelajar yang ber-minat untuk melatih
kepemimpinan di antara rekan – rekanya, harus melatih berani, berjiwa besar,
bijak-sana, ikh-lash, cer-das, dinamis,
ber-iman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
111.
Melatih diri berbuat rajin berarti
menutup rapat berbuat malas dan jauh dari kegagalan.
112.
Andaikan kalau belajar mem-buat kelelahan. Ingatlah. . .! mere-nungkan nasib, hidup
bermain-main saja menye-babkan ketidak puasan, kekhawatiran, dan kebodohan. Ke-bodohan penye-babkan kekufuran
dan ketidak perca-yaan pada diri sendiri, sehingga tidak terbangun pandai dan
berprestasi apalagi sifat kepemimpinan yang baik.
113.
Siswa-siswi yang
ingin hidup tentram dan berhasil harus membiasa-kan diri untuk berfikir yang
menggem-birakan lupakan kesedihan, kekecewa-an. Opti-mislah dan ingatlah hal –
hal yang menyenangkan sehingga mem-bangunkan semangat dan gairah belajar. Dan
jadikanlah dirimu orang-orang yang rajin dan
dan dapat berkarya nyata sehingga berpres-tasi tinggi.
114.
Usahakanlah, lupakanlah kejelekan dan kesalahan orang lain, tentu akan
sangat baik hubungan kamu dengan mereka.
115.
Lihat perhatikan dan temu-kanlah kebaikan – kebaikan atau kelebihan - kelebihan kawan - kawanmu dan bicaralah hal yang positif, tentu kawanmu
akan lebih senang dengan sikapmu.
116.
Percayalah pada kemampuan dirimu sendiri , inilah rahasia efektif guna
mengejar segala ketinggalan, rajinlah selalu.
117.
Sifat beraninya siswa-siswi yang pada tempatnya menunjukan harga dirinya. Berani bukanlah ma-rah apalagi merusak tetapi melu-ruskan untuk kebaikan ,
kebena-ran, kerukunan dan kemajuan.
118.
Membaca, belajar dan latihan mempelajari ilmu pengetahuan merupakan cara
untuk menambah ilmu pengetahuan , mencerdaskan pikiran dan berbuat baik.
119.
Pada diri setiap siswa-siswi umumnya berbakat, ada yang besar bakatnya, cukup, dan kecil,
bagi yang belakangan tentunya harus lebih rajiin, giat dan tekun guna
menandinginya. Kesungguh-an adalah karakter yang penting.
120.
Sekali, dua kali, tiga kali, tidak mampu di kerjakan.”
Bukanlah berarti gagal”. Tetapi belum bisa atau
se-mentara gagal. Ingatlah . . .
. ! . Thomas A.Edison, 10.000 kali belum berhasil, akhirnya ia dapat berhasil
dan menciptakan bola lampu pijar. Cobalah anda berkarya nyata agar berprestasi
tinggi !.
121.
Untuk mecapai cita – cita kita harus bersedia
menanggulangi berbagai macam kesukaran. Mereka yang yakin dan percaya (
beriman ), ikhlas , sabar
dan tangguh akan sukses.
122.
Belajar bersama dan bertukar pikiran dengan mereka akan
besar faedanya karena menambah ber-bagai pengetahuan, menambah kawan dan silaturrahim.
123.
Pengalaman –
pengalaman sendiri yang pernah dilakukan akan sangat berguna dan ampuh guna
menasehati diri kita sendiri.
124.
Usahakanlah untuk
tidak me-nyalahkan orang lain dalam kega-galan mu, tetapi sadarilah belum
berhasilnya karena tindakan dan
perbuatanmu yang kurang mantap.
125.
Terutama karena kurangnya teguh pendirian, Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
126.
Lupa adalah sesuatu yang harus diperbaiki, catatlah pada secarik kertas atau pada otakmu, usahakanlah untuk beberapa kali mengulangi-nya agar kesan itu
semakin tertanam dengan kuat.
127.
Usahakanlah untuk tidak me-rasa tertinggal dengan kemajuan kawanmu yang
pandai karena itu berusahalah untuk melampaui-nya.
128.
Bila anda senantiasa berfikir bagaimana caranya dan mela-kukan dengan tekun, sabar, istiqomah, biasanya cenderung untuk berhasil.
129.
Seorang pemanah akan membidik panahnya kearah sa-saran. Namun dengan begitu
be-lum tentu tepat mengenai sasa-ran.
Setidak – tidaknya, tidak terlampau jau dari sasaranya. Begitu juga jika
kamu membuat rencana belajar dan prestasi bidiklah dengan jitu kearah tujuan yang yang diharapkan.
130.
Rencana belajar yang anda buat sendiri harus anda
laksanakan dan awasi sendiri. Mengapa ? Karena anda adalah “ Pemimpin bagi diri
anda sendiri, dan kelak menjadi pemimpin bagi orang lain. Dan Insya Allah
menjadi pemimpin Bangsa yang baik.
131.
Barang siapa yang sanggup mengendalikan dan menguasai di-rinya sendiri adalah orang yang baik. Andakah itu ?
132.
Rencana yang kamu buat bolehklah kamu rubah atau lebih
disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan dirimu. Tetapi ingat ..!,
janganlah di tiadakan !.
133.
Atas berkat, rahmat Allaah begitu besar dan kaya alam
Indo-nesia. Bersyukurlah, tingkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi tinggi guna
mengolah berbagai sumber alam Indonesia, guna membangun masyarakat yang adil
dan makmur, aman dan sentosa. Alam sangat membutuhkan kepemimpinan, sumberdaya manusia yang yakin dan percaya (
beriman ), produktif, dan utuh ilmu pengetahuannya,
134.
Siapa yang bersikap tidak pe-duli /masa bodoh berarti ia me-nempuh jalan
yang bahaya, sulit, sesat. Ingatlah ”
sebaik-baik ma-nusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain,
ter-lebih bagi umat, karena alam itu milik Tuhan Yang Maha Esa, untuk
kesejahteraan umat manusia.
135.
Mendengarkan dengan kritis dan teliti, petiklah yang baik saja, lihatlah
apa yang menarik. Pikir, bicarakanlah yang bermanfaat. Anda adalah orang yang
bijaksana.
136.
Benci, sombong , dengki, Iri, marah, itulah rasa yang sangat me-rusak.
Apakah akan dipelihara ? TIDAK !. Kasih sayang, persahabatan, penuh kehangatan,
itulah anda. Perbuatlah mereka menunggu anda, mereka membutuhkan motivasi anda
agar saudaramu semangat dan sejahtera , jika temanmu berha-sil insya Allaah
sejahteralah anda.
137.
Orang yang sangat mudah pu-tus asa
tidak mungkin dapat menca-pai cita–citanya, karenanya sadar-lah. Jangan pernah
putus asa.
138.
Jika kamu bersabar dan bertaqwa pastilah musuh-musuh kamu
dapat kamu kalahkan dan kamu tidak akan pernah berputus asa, tetapi selalu
optimis dan bahagia. Hambatan-hambatan pasti akan menghadangmu, jadi-kanlah
Sabar, doa, dan shalat dan rajin sebagai
penolongmu, pasti anda akan sukses.
139.
Sesungguhhnya banyak orang yang mengagumi melihat orang yang tidak putus
asa me-nghadai kesukaran-kesukaran yang denga tekun, sungguh – sungguh, sabar
dan berusaha keras mengatasinya.
140.
Pelajar yang rajin belajar a-kan memperoleh gairah, optimis-me dan kebahagiaan optimal.
141.
Siapa yang ingin
berhasil ia harus bersungguh –sungguh untuk itu. Bersungguh-sungguhlah pada setiap jalan yang baik dan benar.
142.
Pelajar yang
menggunakan alat berupa rencana, untuk belajar-nya akan mudah menghilangkan
keragu-raguan karena apa yang akan, harus dilakaukan di ketahui terlebih dahulu
143.
Milikilah catatan – catatan khusus mengenai
usaha – usahamu yang telah kamu lakukan
agar ka-mu dapat menilai dirimu sendiri. Dan buatlah semboyan – sembo-yan guna strategi belajarmu
yang semakin serasi , mantap dan baik.
144.
Pelajar yang rajin,
tekun, dan bersungguh–sungguh berarti telah menutup dan menjauhi keresahan ,
kemurungan , dan kekecewaan.
145.
Telah banyak orang yang sakit bahkan mati karena tidak
mengua-sai perasaan gelisah, cemas, bah-kan ada yang depresi berat. Janganlah
bunuh dirimu dan orang lain karena Allaah sangat sayang padamu. “ Bangunlah hari
esok , hari depan yang lebih baik dari pada hari ini”. Dengan produktifitas,
doa, Iman dan Taqwa kepada Al-lah SWT, Laksanakanlah dengan penuh gembira dan
penuh kebahagiaan
146.
Mengingat kemampuan dan keberhasilan kita yang lampau, lebih beruntung
karena menimbul-kan semangat dan gairah hidup.
147.
Perasaan bisa dilatih untuk
me-nggemari setiap pelajaran dengan mengenal dan menggalinya lebih dalam lagi.
148.
Pelajar yang senantiasa sibuk dan gembira dalam melaksanakan rencana
belajar dan kegiatan positif lainya, adalah hal yang paling baha-gia dan sehat.
149.
Mengingat kegagalah dan kesedihan
seperti menyuntik diri kita untuk gelisah. Berbahagialah kamu jika dapat cepat mengatasi dan
menghilangkannya dengan baik.
150.
Bagi mereka yang gelisah dan kuatir perlu bersabar dan ber-taqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa. Selanjutnya buat rencana yang baik. Carilah, ambillah cara
tepat atau ingat apa rencana anda yang baik itu.
151.
Yang penting adalah pro-duktifitas, Iman dan Taqwa yang permanen dan sifat
optimis yang dinamis dan hidup bermanfaat banyak dan baik bagi orang lain.
152.
Pusatkan pikiran anda pada satu tujuan yang baik, berguna dan laksanakanlah
apa yang telah anda fikirkan dengan
matang itu.
153.
Ingatlah cukup banyak orang yang secara tidak sadar melemah-kan semangat
anda dan sekaligus menggagalkan rencanamu.
154.
Siapkan pelindung Iman dan Taqwa di dadamu agar rencanamu tidak tergoyahkan
, sifat ikhlas , tegas, jiwa besar dan dapat meyakinkan mereka adalah cara
mengatasi yang bijaksana dan baik, karena setiap orang pada dasarnya adalah
baik.
155.
Jangan campur adukan an-tara pemikiran yang baik dengan yang buruk, ambilah
yang baik saja agar engkau tidak ragu. Dan laksanakanlah yang baik itu.
156.
Berdoalah kamu bila mengha-dapi persoalan pelik dan bergem-biralah kamu
bila kamu sanggup mengatasinya karena pertanda kamu mendapat kemajuan.
157.
Dalam menghadapi persoalan kita dapat melihat kelemahan diri kita,
kelemahan dapat di rubah menjadi kekuatan bila kita sungguh – sungguh
menggantinya.
158.
Hidupku, sebagaimana kisah kehidupan siapapun diantara kita, bukanlah hasil
ketemporeran yang sudah mapan. Ini hanyalah perja-lanan menggapai cita-cita,
ber-partisipasi membangun bangsa Indonesia agar lebih baik di masa depan.
159.
Belajar adalah alat untuk menca-pai cita – cita.
Tunjukanlah kepada du-nia , bahwa pemuda siswa-siswi Indo-nesia tidak kalah
prestasinya dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
160.
Asal mula cita – cita adalah niat (nilai luhur),
niatkanlah sesuatu yang mulia dan besar guna kebesaran bang-samu dan manfaat
amal hidupmu, guna kebaikan hidup di dunia dan akherat-mu.
161.
Ingatllah buku ini
ada di tangan anda , asal mulanya adalah niat. Niatkanlah produktifitas untuk pres-tasi anda sendiri.
162.
Niatkanlah akan melakukan “ ini atau itu yang baik “, dan
buatlah ren-cana kemudian laksanakan , rajin dan selalu berdoalah kepada Tuhan
Yang Maha Esa, Insya Allaah anda mendapat sukses di masa depan.
163.
Amatilah, temukanlah dimana letak kelebihan –kelebihan , keistimewaan –
keistimewaan dirimu, sesungguhnya kamu mempunyai bakat yang sangat besar di
bidang tertentu.
164.
Kebodohan mengakibatkan sumber
kekhawatiran , keresahan dan kemiskinan. Dengan belajar tekun, rajin dan berkarya
nyata berarti mengatasi semua itu
165.
Orang-orang yang produk-tifitas,
rajin, ber-Iman dan ber-taqwa akan memperoleh kegem-biraan dan kepuasan dan
menja-dikan seseorang awet muda dan panjang umur.
166.
Tak perlu mencari
kebaha-giaan jauh – jauh, sesungguhnya kebahagiaan itu berada di otak, hati,
Iman dan Taqwamu. Maukah kamu menemukan dan mengem-bangkannya?. Belajar dan berkar-ya
nyatalah.
167.
Pecatlah terus menerus pera-saan gelisah. Suruhlah kebahagia-anmu bekerja
untuk dirimu. Dan berdoalah selalu, pasti Allaah memeyayangimu. Dan teruslah bekerja dan belajar.
168.
Siapa yang perlu di tolong dialah yang sungguh perlu anda tolong,
menyesuaikan diri dan me-rasa senasib terhadap sesama in-san adalah lambing
kemuliaan.
169.
Menghadapi kesukaran, sedih,
susah,menderita, pertanda ada keinginan, harapan. Apabila dapat diatasi atau
pandai mengatasi adalah suatu cara guna menemu-kan ketentraman dan
kebahagia-an. Kebahagiaan sejati ada dalam Iman dan Taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
170.
Ketetapan hati didalam me-mecahkan
persoalan yang diha-dapi perlu dilaksanakan dengan penuh kesadaran, ke ikhlasan
, kesabaran dan kecerdasan.
171.
Pengikat kecintaan yang abadi adalah rasa kasih sayang terhadap sesamanya,
perbuatan yang baik dan mencegah tindakan yang buruk.
172.
Sesudah kita melakukan daya upaya barulah muncul
ketenangan hati. Orang yang beruntung adalah orang yang paling bermanfaat bagi
orang lain.
173.
Mengisi waktu luang dengan mempelajari atau mengerjakan
se-suatu yang positif, baik dan produktif merupakan obat ketenangan yang
sekaligus cara mencapai keberhasilan.
174.
Setiap orang mempunyai hari esok, hari depan, bagunlah
hari esok anda lebih baik dari pada hari kemarin melalui usaha atau belajar
yang lebih baik lagi.
175.
cara belajar yang tepat dan menyenangkan ialah “ suatu cara belajar yang
berusaha mencari, menemukan cara yang lebih baik yang di ketahui karena diimbangi dengan kenaikan prestasinya dan berlangsung manusiawi yang sehat , baik, serasi dan membahagiakan dirinya sendiri.
176.
ingatkah kamu ? Pelajaran apa besok
? bolehkah mereka tahu bagaimana cara belajarmu menghadapi hari esok ?
177.
Bolehlah berbangga apabila anda
dapat melaksanakan be-lajar sesuai dengan rencana , be-rarti anda sedang
melatih otak dan disiplin serta memimpin diri sendiri. Karena banyak orang yang
tidak dapat memimpin diri sendiri sehingga hidupnya penuh derita.
178.
Sangatlah mengecilkan arti pribadi , bila kita tidak
memimpin diri kita sendiri . kecakapan
me-mimpin diri sendiri dapat diperoleh melalui proses singkat dan dapat pula
dengan proses yang sangat panjang.
179.
Banyak orang yang telah selesai menuntu ilmu pengetahuan tetapi baru
mengerti membaca, belajar danproduktif secara tepat dapat menjamin hari depan yang lebih baik.
180.
Wahai pelajar ! hadapilah kenyataan hidup ini dengan se- baik-baiknya dan
janganlah ter-pengaruh oleh lingkungan yang negatif / jelek. Agar masa depanmu tidak rusak. Masa depanmu tergantung kamu memimpin
dirimu sendiri. Setiap orang adalah pe-mimpin bagi dirinya sendiri.
181.
Ada buku yang harus dinikmati, ada buku yang harus
dicerna dan ada buku yang sulit dimengerti.
182.
Berbahagialah siswa-siswi yang selalu berusaha
meningkat-kan pengetahuan karena setiap jenis pengetahuan akan menam-bah
keyakinan sejati atas kemam-puan dirinya sendiri.
183.
buatlah catatan –
catatan ringkas dalam sesuatu pelajaran, agar kita mudah mengingatnya kembali
atau buatlah buku pintar.
184.
tidak ada waktu
jarang merupa-kan alasan yang jujur , karena kita semua mendapat waktu 24 jam
seti-ap harinya dari Tuhan Yang Maha Esa. Yang perlu di perhatikan ialah menggunakan waktu itu dengan
se-baik–baiknya.
185.
Usahakanlah untuk tidak berse-dih hati mengenai apa yang telah terjadi.
Ingatlah masih ada yang ha-rus kamu kerjakan. Pikirkanlah dan rencanakanlah
sesuatu yang lebih bermanfaat , jika hal itu dapat kamu kerjakan berarti kamu
tahu cara me-ngatasinya dan tahu ada manfaat lain yang lebih baik.
186.
Dalam setiap waktu belajar tanyalah
sekali–sekali pada diri anda sendiri , apakah ini cara belajar orang yang
berhasil ?.
187.
Bentuklah mulai sekarang juga dan kembangkanlah ben-teng pertahanan peribadi
terha-dap rekan – rekan yang menga-takan bahwa kita tidak sanggup dengan
sesuatu pelajaran, dan ingatlah, rukunlah selalu.
188.
terimalah segala kritik yang negatif atau menjatuhkan seba-gai tantangan,
bahwa kita bisa dan sanggup seperti mereka yang berhasil. Dan janganlah
sombong. Karena kesombongan perusak jiwa nomor satu dan penyebab kekufuran.
189.
Hari ini belum berhasil “ jangan putus asa”. Hari esok dapat di ulang lagi.
Dan ingat. Jangan putus asa.
190.
Ingatlah selalu apa
yang baik- baik dan buanglah dalam ingatan apa yang buruk – buruk. Dengan demikian kita akan bahagia dan rajinlah belajar
untuk masa depanmu sendiri.
191.
Ciri orang pandai akan selalu
berusaha untuk bijaksana dalam tutur kata dan perbuatan-nya.
192.
Belajar pada masa remaja secara baik dan tepat berarti mempersiapkan
pondasi yang kokoh untuk jauh lebih baik
pa-da masa dewasa /masa depan. Pola dan cara
hidup yang baik adalah mencari, menuntut ilmu dunia dan ilmu akhirat.
193.
Dengan pendidikan akan membantu kita dalam berfikir, berbuat dan berpandangan
lebih luas dan baik.
194.
Persoalan yang tidak dapat kita pecahkan bukan berarti jalan buntu karena
itu ushakanlah untuk mengatasi setiap kesukaran apa-pun.
195.
Andai kata engkau berbuat kesalahan, akuilah secara ikhlas dan jujur dengan
demikian berarti kemajuan bagi kepribadian dirimu, kejujuran adalah sendi mencapai kesuksesan yang tinggi,
disukai manusia dan terutama di sukai Tuhan Yang Maha Kuasa.
196.
Kebahagiaan dan kese-nangan, pantas di rasakan bila diperoleh melalui
perjuangan dan penderitaan. Kebahagia-an , kesuksesan yang baik , memang tidak
akan pernah diperoleh tanpa adanya per-juangan.
197.
Persoalan yang kecil jangan di besar –besarkan dan yang penting bagi kita bagimana mengatasi
dengan sebaik – baiknya.
198.
Pintu gerbang mencapai sukses pada dasarnya sudah kamu ketahui , tinggal
bagai-mana usahamu masing – ma-sing kearah itu.
199.
Setelah Sholat subuh bela-jarlah untuk persiapan di sekolah, dan jangan
pernah terlambat ma-suk sekolah. Dengan persiapan belajar yang baik akan lebih
ber-semangat belajar di sekolah.
200.
Pengetahuan adalah sarana mencapai kesuksesan. Pengeta-huan itu baru di mengerti bila telah dipelajari
dengan sungguh – sungguh dan tuntas. Pengetahuan melahirkan keterampilan dan
keahlian (professional). Kesemua itu
baru akan berarti apabila su-dah diamalkan dan berdaya gu-na bagi orang lain.
Pengalaman akan menjadi lebih suskes bila mempunyai keikhlasan , iman dan taqwa
yang ikhlas pula.
BEBERAPA MOTIVASI LANGITAN.
- Innallohaa laa yughoyyiru maa biqoumin hattaa yughoiru maa bianfusihim.
( Q.S.
AR ROD’ : 11.).
Artinya:
Sesungguhnya Allah tidak akan merobah nasib seseorang atau suatu kaum sehingga seseorang atau suatu kaum itu mau merobah keadaan yang ada pada diri mereka
sendiri.
- Alladziina aamanuu tat’mainnnu quluu buhum bizikrillaahi alaa
bizikrillaahi tat’mainnul quluub’.
( QS. Ar Ro’du : 28 ).
Artinya :
Orang2 yg beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat
Allah. Ingatlah hanya dengan mengingat Allah hati men-jadi tentram.
- WA QODHOO ROBBUKA ALLAA TA’BUDDUU ILLAA IYYAAHU WABIL WAALIDAINI IHSAANAN IMMAA YABLUGHONNA ’INDAKAL KIBARO AHADUHUMAA AU KILAAHUMAA FALAA TAQUL LAHUMAA UFFIN WALAA TANHARUHUMAA WAQUL LAHUMAA QOULAN KARIIM.
( QS. AL – ISRO : 23 ).
Artinya :
Dan
Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah
seorang di antara kedua-nya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemelihara-anmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada kedua-nya
perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucap kanlah kepada mereka
perkataan yang mulia.
- INNAD DIINA ‘INDALLOOHIL ISLAAM.
QS. Ali Imron ayat
19.
Sesungguhnya
agama yang benar-benar mengantarkan kebahagiaan hakiki, kebahagian sejati adalah (yang diridhoi) disisi Allah hanyalah
Islam.
- HAAFIZHUU ‘ALASH SHOLAWAATI WASH SHOLAATIL WUSTHOO, WA QUUMUU LILLAAHI QOONITIIN.
( QS. AL BAQOROH : 238 ).
Artinya :
Peliharalah ( dirikanlah ) semua sholat lima waktu dalam
sehari semalam terutama sholat Wustho.
Dan dirikanlah semua sholat itu karena Allah dengan
khusyuk.
- Alif laam miim. Dzaalikal kitaabu laa roiba fiihi hudal lil muttaqiin. Alladzina yu’minuna bil ghoibi wayuqiimuunas sholaata wa mim maa rozaqnaahum yunfiqun. Wal ladziina yu’minuuna bi maa unzila ilaika wama unzila min qoblika wa bil aakhiroti hum yuuqinuun. Ulaa-ika ‘alaa hudam mir robbihim wa ulaa-ika humul muflihun.
( Al Baqoroh :
1-4. ).
ARTINYA
:
Kitab ( Alquran ) ini tidak ada ke-raguan didalamnya,
menjadi pe-tunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa. ( Yaitu) mereka yang beriman
kepada yang gaib, mendirikan sholat dan menaf-kahkan sebahagian rezeki yang telah kami turunkan kepada mereka. Dan mereka yang beriman kepada apa yang telah
diturunkan ( Al Qur’an) kepadamu Muhammad
dan apa yang telah diturunkan sebelum mu, serta mereka yakin akan adanya akhirat.
- WALAU ANNA AHLAL QUROO AAMANUU WATTAQOU LAFATAHNAA
‘ ALAIHIM
BAROKATIM MINAS SA- MAA-I
WAL ARD.
( Q.S.Al – A’ Rof : 96.).
Artinya :
Jikalau
sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Allah akan melimpahkan kepada mereka
berkah, rizki dari langit dan bumi.
- Wa ka dzaalika ja’alnaakum um-mataw wasathal li takuunuu syuhadaa-a ‘alan naasi wa yakuu- nur rasuulu ‘ alaikum syahiidaw.
( AL BAQORAH AYAT: 143.).
ARTINYA :
Dan seperti demikian itu kami jadikan kamu sekalian golongan umat pilihan, umat unggulan (Ummatan wasathon), supaya menjadi
saksi dan teladan bagi umat manusia seluruhnya; dan supaya Rasulullah (Muhammad), juga menjadi saksi dan teladan bagi kamu sekalian.
- Ud ‘ uuni astajib lakum.
Artinya :
berdoalah
kepada Allah, pasti Allah akan mengabulkan.
( Q.S.
Mumin : 60 ).
- QUL LAUKAANAL BAHRU MIDAA-DAL LIKALIMAATI ROBBII LANAFIDAL BAHRU QOBLA ANTANFADA KALIMAATU ROBBII WALAU JI’NAA BIMITSLIHII MA DADAA.
( Q.S. KAHFI AYAT : 109 ).
Artinya :
Katakanlah: sekiranya lautan menjadi tinta untuk
(menulis) ilmu pegetahuan Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis
(ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, mes kipun kami datangkan tambahan tinta sebanyak
air lautan itu pula".
11.
QUL INNAMAA ANA BASYARUM MITSLUKUM YUU HAA ILAYYA AN-NAMAA ILAAHUKUM
ILAAHUW WAAHID’. FAMAN KAANAA YARJUU LIQOO AROBBIHII
FAL YA’MAL A MAAAN SHOOLIHAA. WA LAA YUSYRIK BI’IBAADATI ROBBIHII AHA-DAA.
( Q.S. KAHFI AYAT : 110.).
Artinya :
Katakanlah: Sesungguhnya Aku Ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan ke-padaku: Bahwa Sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa".
Barang
siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia
mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya".
12.
AL HAQQU MIRRBBIKA FALAA TAKUM MINAL MUM TARIIN.
( Q.S. AL IMRON
AYAT : 60 ).
Artinya :
(apa yang Telah kami
ceritakan itu), Itulah yang benar, yang datang dari Tuhanmu,
Karena itu janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu.
- QUL HAL YASTAWILLADZIINA YA’LAMUNA WALLADZIINA LAA YA’LAMUUN. INNAMAA YATADZAKKARU UULUL ALBAABA.
Q.S.
AZ ZUMAR AYAT : 9.
Artinya
:
Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang mempunyai
akallah/berakal-lah yang dapat menerima pelajaran.
- YARFA’ILLAHUL LADZIINA AAMANU MINKUM WALLADZIINA UUTUL ILMA DAROJAAT. WALLOHU BIMAA TA’MALUU NA KHOBIIR.
( Q.S. AL MUJADALAH AYAT : 11 ).
Artinya :
Ya, Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan
beberapa derajat. Dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
- IQRO WAROBBUKAL AKROM. ALADZII ’ALLAMA BIL QOLAM. ‘ALLAMAL INSAANA MAALAM YA’LAM.
( Q.S. AL ALAQ AYAT : 3-5 ).
Artinya :
Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran tulis dan baca ( kalam ). Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
- YAA AYYUHAL LADZIINAA AAMANUU QUU ANFUSAKUM WA AHLIIKUM NAROO.
(Q.S. TAHRIM : 6 ).
Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.
17. WA
QURROBBI ZIDNII ILMAA.
Artinya :
Katakanlah:
"Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan."
18. WASTA’IINU BISSHOBRI WASHSHOLAAH. WA INNAHAA LAKABIIROTUN
ILLAA ’ALAAL KHOOSYI’IIN. ALLADZIINA
YADZUNNUNA ANHUM MULAAQUU ROBBIHIM WA ANNAHUM ILAIHI ROJI’UUN.
( AL BAQOROH AYAT : 45 – 46 ).
Artinya :
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepadaNya.
19. ALAM TARO KAIFA
DOROBALLOOHU
MATSALAN KALIMATAN TOYYIBATAN
KASYAJAROTIN TOYYIBAHTIN ASHLUHAA TSAABITUN WA FAR ’UHAA FISSAMAA-I. TU’TII UKULAHAA KULLAHIIM BI-IDZNI ROBBIHAA. WA YADHRIBULLOOHUL AMTSAALA LINNAASI
LA’ALLAHUM YATADZAKKARUUN.
WA MATSALU KALIMATIN KHOBII-TSATIN KASYAJAROTIN
KHOBITSATIJ TUSY-SYAT MIN FAUQIL ARDHI MAA LAHAA MIN QOROOR.
( Q.S. IBROHIM : 24-26 ).
Artinya
:
Tidakkah
kamu perhatikan ba-gaimana Allah Telah membuat perumpamaan kalimat yang baik
seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit,
Pohon
itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perum-pamaan-perumpamaan itu untuk manusia
supaya mereka selalu ingat.
Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang
buruk, yang Telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat
tetap (tegak) sedikitpun.
20. IYYANSHUROKUMULLOOHU FALAA GHOOLIBA LAKUM WA IYYAGH
DZULKUM FAMAN DZALLADZII YANSHURUKUM
MIMBA’DIH. WA ‘ALALLOOHI FAL YATAWAKKALIL MU’MINUUN.
( Q.S. ALI IMRON : 160 ).
Artinya :
Jika Allah menolong kamu, Maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (Tidak memberi pertolongan), Maka siapakah gerangan
yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang
mukmin bertawakkal.
21. FABIMAA ROHMATIM MINALLOHI LINTA LAHUM WALAU KUNTA FADZH-ZHON GHOLIIDZHOL QOLBI LANFADH-DHUU MIN HAULIKA FA’FU ’ANHUM WASTAGHFIR LAHUM WA SYAA WIRHUM FIL AMRI FAA IDZAA
‘ADZAMTA WATAWAKKAL ‘ALALLOH. INNALLOHA YUHIBBUL MUTAWAKKILIIN.
( AL IMRON : 159 ).
Artinya :
Maka disebabkan rahmat
dari Allah-lah kamu berlaku lemah Lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.
Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan
mereka dalam urusan itu.
Kemudian
apabila kamu telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.
22. WA LAQOD KATABNAA FIDZ-DZABURI MIMBADIDZ-DZIKRI ANNAL
ARDHO YA RITSUHAA ‘IBAADIYASH-SHOOLIHUUN.
(
Q.S. AL AN BIYA : 105 )
Artinya :
Dan
sungguh Telah kami tulis didalam Zabur. sesudah (Kami tulis dalam) Lauh
Mahfuzh, bahwasanya bumi Ini dipusakai hamba-hambaKu yang saleh.
23. WA MAA ARSALNAA MIN QOB’LILIKA ILLAA RIJAALAAN NUUHII ILAIHIM. FAS ALUU AHLADZ-DZIKRI INKUNTUM
LAA TA’LA-MUUN.
(
Q.S. AN NAHL : 43 ).
Artinya
:
Dan kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang
lelaki yang kami beri wahyu kepada mereka, Maka
bertanyalah kepada akhlinya, yaitu orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui.
24. AQIMISH-SHOLAATI LIDULUKISY-SYAMSI ILAA GHOSAQIL LAILI WA QUR AANAL FAJRI, INNA QUR AANAAL FAJRI KAANA MASYHUUDAA.
( Q.S.
AL ISRO : 78 ).
Artinya
:
Dirikanlah
shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguh-nya
shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).
25. WAMINAL
LAILI FATAHAJJAD BIHI NAA FILATALLAKA ‘ASAA AYYAB’ATSAKA ROBBUKA MAQOOMAM MAHMUUDAA.
( AL ISRO : 79 ).
Artinya :
Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu
ibadah tambahan bagimu; Mudah - mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.
26. WA QUL
ROBBI ADZ KHILNII MUDKHOLA SHIDQIN WA AKHRIJNII MUKHROJA SHIDQIN WAJ’ALLII MILLADUNKA SULTHOONAN
NASHIIROO. WA QUL
JAA AL HAQQU WADZA HAQOL BAATHILU, INNAL BAATHILA KAANA DZAHUUQOO.
( AL ISRO : 80-81 ).
Artinya :
Dan Katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah Aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) Aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.
Dan Katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap". Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.
27. YAAA
AYYUHAL LADZINAA AMANUU ATHI’ULLAAHA, WA ATI’UR ROSUULA WA UULIL AMRI MINKUM. FA IN TANAAZA’TUM FII SYAI IN FURUD DUUHU
ILAALLAAHI. WARROSUULI INKUNTUM
TU’MINUUNA BILLAAHI WAL YAUMIL AAKHIR.
( Q.S. AN NISA AYAT 59 ).
Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul(nya), dan ulil amri ( pemimpin ) di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah
(Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian, yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
28. WA
YASYFI SHUDUURO QOUMIN MU’MININ.
Artinya :
Dan Qur’an menyembuhkan hati
orang-orang mukminin.
29. WASYIFAAUN LIMAA
FISH SHUDUUR.
Artinya
:
Dan penyembuh bagi suatu penyakit
yang ada didalam dada.
30. YAKHRUJU MIM BUTHUUNIHAA
SYAROOBUN MUKHTALI FUN ALWAANUHUU FIIHI SYIFAAUN LINNAAS.
Artinya
:
Keluar
dari perutnya minuman yang beraneka warna menjadi penyembuh bagi manusia.
31. WA
NUNAZZILU MINAL QUR’AANI MAHUWA SYIFAAUN WAROHMATUN LIL MU’MINIIN.
Artinya
:
Dan kami turunkan dari Al Qur’an sesuatu yang menjadi obat/penyembuh dan rahmat bagi orang orang mukminin.
32. FA IDZAA MARIDLTU FAHUWA YASY-FIINI.
Artinya :
Dan
apabila aku sakit, maka Ia ( Allaah ) yang menyembuhkan aku.
33. QUL HUWA LILLADZIINAA AAMANUU HUDAN WA SYIFAA UN.
Artinya
:
Katakanlah hai Muhammad, ia ( Qur’an ) menjadi petunjuk dan penyembuh.
34. INNAMAAL MU’MINUUNA IKHWATUN FA ASHLIHUU BAINA AKHOWAIKUM, WATTAQULLOHA LA’ALLAKUM
TUR HAMUUN.
( QS. HUJAROT : 10 ).
Artinya :
Orang-orang beriman itu se-sungguhnya bersaudara. sebab
itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua sau-daramu itu dan takutlah
terha-dap Allah, supaya kamu men-dapat rahmat.
35. YAA AYYUHAL LADZIINA AAMANUU LAA YASKHOR QOUMUM MIN QOUMIN ’ASAA AYYAKUUNUU KHOIROM MINHUM WA LAA NISAAUM MIN NISAA IN ‘ASAA AYYA KUNNA KHOIROM MINHUNNA. WA LAA TALL MIDZUU
ANFUSAKUM WA LAA TANAA
BADZUU BIL AL QOOBI BI’SAL ISMUL FUSUUQU
BA’DAL IIMAANI. WA
MALLAM YATUB FA’UULAA IKA HUMUDZ-DZOOLIMUUN.
( QS. HUJAROT : 11 ).
Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang
laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka
mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan panggilan yang mengandung
ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang tidak disukai oleh
orang yang dipanggil seperti panggilan kepada orang yang sudah beriman dengan
panggilan seperti : Hai fasik, hai kafir, hai bo-doh dan sebagainya. Barang sia-pa
yang tidak bertobat, maka mereka
Itulah orang-orang yang zalim.
36. YAA AYYUHALLADZIINA AAMANUUJ TANIBUU KASYIIROOM
MINADZ-DZONNI INNA BA’-DHODZ-DZONNI ISMUN. WA LAA TAJASSASUU WA LAA YAGHTABBA’DHUKUM
BA DHOO. ATUHIBBU AHADUKUM AYYA’KULA LAHMA AKHII MAITAN FAKORIHTUMUUH. WATTA-QUULOOH. INNALLOOHA TAWWAABUR
ROHIIM.
( Q.S. AL HUJARAT : 12 ).
Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purbasangka (kecurigaan),
Karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah
kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.
37. YAA AYYUHAANNAASU
INNAA KHOLAQNAAAKUM MIN DZAKA-RIN WA UNTSAA,WA JA’ALNAA-KUM SYU’UU BAAN, WA QOBAA ILA LITA’AAROFUU. INNA AKROMAKUM ’INDALLOOHI ATQOOKUM, INNALLOOHA ’ALIIMUN KHOBIIR.
( Q.S. AL HUJARAT : 13 ).
Artinya :
Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu
berbangsa – bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang
paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.
38. INNASY-SYAITHOONA LAKUM
ADUWWUN FATTAKHIDZUUUHU’ADUWWAA. INNAMAA YAD ’UU HIDZBAHUU LIYAKUUNUU MIN MIN
ASH-HAABISSA’IIR.
( Q.S. FAATHIR : 6 ).
Artinya:
Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, Maka
anggaplah ia musuh(mu). Karena sesungguh-nya syaitan-syaitan itu hanya me-ngajak
golongannya supaya me-reka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.
39. ALAM A’HAD ILAIKUM YAA BANII AADAMA ALLAA
TA’BUDUSY-SYAITHOONA, INNAHUU LAKUM ’A-DUWWUM MUBIIN.
( Q.S. YAASIIN : 60 ).
Artinya :
Bukankah Aku, telah memerintahkan kepadamu Hai Bani Adam ( keturunan
adam ) supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah
musuh yang nyata bagi kamu.
40. WA ANI’ BUDUNII HADZAA SHIROOTHUM MUSTAQIIM.
( Q.S. YAASIIN : 61 ).
Artinya :
Dan hendaklah kamu menyembah Aku ( Allaah ), inilah jalan yang
lurus.
41. WA LAQOD ADHOLLA MINKUM JIBILAN KASYIIROON AFALAM TAKUUNUU TA’QILUUN.
( Q.S. YAASIIN : 62 ).
Sesungguhnya syaitan itu telah menyesatkan sebahagian
besar diantaramu, Maka apa-kah kamu tidak memikirkan ?.
42. YAA BANII AADAMA LAA YAF TINANNA KUMUSY-SYAITHOONU KAMAA
AGHROJA ABAWAI-KUM MINAL JANNATI YANDZI’U
’ANHUMAA LIBAA SAHUMAA LI-YURI YAHUNMAA
SAU AATIHI-MAA. INNAHUU YAROOKUM HU-WA
WAQOBIILUHUU MIN HAITSULAA TAROU NAHUM. INNAA JA- ’ALNASY-SYAYAATHIINA AULI-YAA-A
LILLADZIINAA LAA YU’MI-NUUN.
(
Q.S. AL A’ROOF : 27 ).
Artinya :
Hai keturunan Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat
ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan N.Adam dan siti hawa dari
surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesung- guhnya
ia ( syaitan ) Dan
pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguh-nya kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman.
43. INNAMAA DZAALIKUMUSY-SYAI-THOONU YUKHOWWIFU AULIYAA AHUU, FALAA TAKHOO FUU HUM WA KHOOFUU BI INKUNTUM MU’-MINIIN.
( Q.S. ALI ’IMRON : 175 ).
Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah
manakut-nakuti kamu dengan kawan-kawannya karena itu janganlah kamu takut
kepada mereka tetapi takutlah kepada Allah, jika kamu benar-benar orang yang beriman.
44. FA LAA YAHZUNKA QOULUHUM. INNAA
NA’LAMU YUSIRRUUNA WA MAA YU’LINUUN.
( Q.S. YAASIIN : 76 ).
Artinya :
Maka janganlah ucapan mereka menyedihkan kamu. Sesungguhnya
Kami mengetahui apa yang mereka
rahasiakan dan apa yang mereka kerjakan.
45. AQIMISH-SHOLAATI LIDULUKISY-SYAMSI ILAA GHOSAQIL LAILI WA QUR AANAL FAJRI, INNA QUR AA-NAAL FAJRI KAANA MASYHUU-DAA.
( Q.S. AL ISRO : 78 ).
Artinya :
Dirikanlah
shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh.
Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).
46. WA MINAL
LAILI FATAHAJJAD BIHI NAA FILATALLAKA ‘ASAA AYYAB’ATSAKA ROBBUKA MA-QOOMAM MAHMUUDAA.
( Q.S.
AL ISRO : 79 ).
Artnya :
Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang
tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu;
Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji.
47. WA QUR ROBBI ADH KHILNII MUDHKHOLLA SHIDHQIN WA AGHRIJNII MIKHROJA
SHIDQIN WAJ’ALLII
MILLADUNKA SULTHOO-NAAN NASHIIROO.
( Q.S. AL
ISRO : 80 )
Artinya
:
Dan
Katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah Aku secara masuk
yang benar dan keluarkanlah (pula) Aku secara keluar yang
benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan
yang menolong.
48. INNAL LIL MUTTAQINA ’INDA ROBBIHIM JANNATIN NA’IIM.
Artinya
:
Sesungguhnya
bagi orang-orang yang bertaqwa disedia-kan syurga-syurga yang penuh dengan
kebahagiaan, atau dengan penuh kenikmatan.
KETELADANAN.
Allah SWT, menganjurkan kita agar kita mengikuti keteladanan Muhammad SAW.
Karena Muhammad saw telah di di disain Allah SWT menjadi suri teladan bagi umat
manusia sepanjang zaman bukan hanya untuk sukses di dunia tetapi sangat penting
sukes di akherat. Seperti kita ketahui
bersama bahwa :
- Muhammad SAW, umur enan tahun yatim piatu setelah umur dua puluh empat tahun menjadi pengusaha yang sukses luar biasa, umur dua puluh lima tahun menikah dengan ratu quroisy dan menjadi orang terkaya di dunia pada masa-nya. Umur empat puluh tahun menjadi Nabi dan Rosul karena akhlak, karakter yang sangat mulia.
- Walaupun beliau sudah wafat lebih dari seribu tahun yang lalu beliau masih dapat menciptakan lapangan kerja yang sangat luas bagi orang hidup hingga kini bahkan sampai sepanjang masa, sepanjang zaman. Sebagai contoh : Berapa banyak PT. Haji dan Umroh di dunia ?. Berapa banyak guru-guru agama di dunia ? Berapa banyak orang yang Umroh/Haji dan mengunjungi makam N. Muhammad SAW ?. Berapa banyak sekolah agama di dunia ?. Dan masih banyak lainnya karena Rohmatanlil'alamin. Nabi Mu-hammad saw, orang nomor satu yang sukses seratus persen di dunia dan sukses seratus persen di akherat atau orang yang sukses luar biasa di dunia dan di akherat. Akhirat penting ! Hal ini, Allaah SWT, menjelaskan antara lain dalam FirmanNya :
- INNALLOOHA WA MALAAIKATA-HU YUSHOLLUNA ’ALANNABIYYI YAA AYYUHALLADZIINAA AAMA-NU SHOLLUU ’ALAIHI WA SALLI-MUU TASLIIMA.
( Q.S. AL AHZAAB : 56 ).
Artinya :
Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bershalawat
untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkan
salam penghormatan kepadanya.
- Laqod kaana lakum fii rosuulillahi uswatun hasanah, liman kaayarjulloha wal yaumal akhiro wa dzakarolloha kasiyroo.
( Q.S. Al Ahzab:
21 ).
Artinya :
Sesungguhnya Telah ada pada diri Rosulullah
itu suri teladan yang baik bagimu yaitu
bagi orang yang mengharap rahmat Allah
dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.
- YAA AYYUHALADZIINA AAMANUU ATHII ULLOHA WA ATHII’UR RO-SUULA WA UULIL AMRI MINKUM, FA INTAAZA’TUM FII SYAI-IN FA-RUDDUUHU ILALLOOHI WARRO-SUULI INKUNTUM TU’MINUUNA BIL-LAAHI WAL YAUMIL AKHIR, DZAALIKA KHOIRUW WA AHSANU TA’WIILAA.
( Q.S. AN NISA AYAT : 59 ).
Artinya :
Hai orang-orang
yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul dan ulil amri ( pemimpin ) di
antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah ia kepada Allaah (Al Quran) dan Rasul
(sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu
lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
- WAMAA ARSALNAAKA ILLAA ROHMATAN LIL’AALAMIIN.
Artinya :
Dan engkau
Muhammad tidaklah kami ( Allah ) utus, melainkan untuk menjadi dan
pembawa kasih sayang
yang luar biasa ( rahmat ) bagi alam semesta.
NABI MUHAMMAD SAW,
BERSABDA :
- INAAMIN KHIYARIKU AKHSANUKUM AKHLAAQO.
Artinya :
Sesunguhnya orang yang terbaik diantara kamu adalah yang paling baik akhlaknya.
( HR. Tarmizi ).
- AKMALUL MU’MININA IHSANUHUM KHULUQO.
Artinya :
Iman orang mukmin yang paling sempurna adalah yang paling baik akhlaknya.
( HR. AT Tarmidzi ).
- KULLUKUM ROOIW WA KULLUKUM MAS UULUN ‘AR ROIYYATIH.
( HR. Bukhori dan Muslim dari Abullah bin Umar ).
Artinya :
Setiap orang adalah pemimpin, dan setiap orang akan
ditanyakan tentang kepempimpinannya.
- Laa yaq’udu qoumuy yazkuruu naallooha illaa haffat humul malaaikah. Wa ghosyi yathumur rohmatu wanazalat ‘alaihimus sakiinah, Wazakarohumulloohu fiiman ‘indah.
( HR. Muslim ).
Artinya :
Tidaklah suatu kaum duduk berdzikir kpd Allooh melainkan para malaikat akan mengelilingingi, rahmat Allah akan melimpahinya, hidup penuh
kedamaian akan turun kepadanya dan Allah akan menuturkan kepada mereka ( para malaikat ) yang berada disisinya.
- UTLUBUUL ‘ILMA MINAL MAHDI ILLALAHD (i).
( H.R. Dailami ).
Artinya :
Carilah, tuntutlah ilmu dari buaian sampai lihat lahat
(kubur).
- MAN AROODADDUNYA FA’ALAIHI BIL ‘ILM (i), WA MAN AROODAD-DUNYA WAL AAKHIROTI FA’ALAI-HI BIL‘ILM (i).
Artinya :
Orang yang menginginkan kebahagiaan dunia capailah dengan ilmu, dan
orang yang menginginkan kebahagiaan akhirat capailah dengan ilmu. Barang siapa
menginginkan kebahagiaan di dunia dan di akerat capailah dengan ilmu.
- THOLABUL ’ILMI FARII FARIIDHOTUN’ALAA KULLI MUSLIM.
( HR. BAIHAQI ).
Artinya :
Menuntut ilmu itu
wajib ( harus ) bagi setiap orang Islam. Maksudnya umat Islam wajib pandai dan berprestasi.
- MAYYURIDHILLAAHU BIHII KHOIROYYUFAQQIHHU FIDDIIN.
( HR. BUKHORI ).
Artinya :
Barang siapa yang dikendaki Allah kebaikan, maka
dijadikannya faham agama.
13.
MURUU AULAA DHAKUM BISH-SHOLAAH.
(
HR. ABU DAWUD – HAKIM ).
Artinya :
Perintahlah
anak-anakmu me-ngerjakan sholat.
14.
INNASH SHOLATA TANHAA ’ANIL FAHSYAA-I WAL
MUNKAR.
( Q.S. AL ANKABUT : 45 )
Artinya :
Sesungguhnya sholat itu menjegah manusia dari perbuatan
keji, maksiat dan mencegah
kejahatan/kemungkaran.
15.
QOD AFLAHAL MU’MINUUNAA AL-LADZIINA HUM FII SHOLAATIHIM KHOOSYI’UUN.
( Q.S. AL MUMINUUN : 1- 2 ).
Artinya :
Sungguh berbahagialah orang-orang yang beriman yaitu orang-orang yang khusyuk dalam sholatnya.
16. ATH-THOO
’ATU FIL MA’RUUF.
( HR.MUSLIM )
Artinya
:
Ta’at, patuh itu hanyalah pada Kebaikan.
17. KHOIRUKUM
MAN TA’ALLAMAL QUR-AANA WA’ALLAMAH.
( HR. BUKHORI ).
Artinya :
Orang yang paling baik di antara kalian
adalah orang yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya kepada orang lain.
18.
MANLAA YARHAMIN NAASA LAA YARHAMHULLOOH.
( HR. Tirmidzi
).
Artinya :
Barang siapa yang tidak menga-sihi, mencintai sesama manusia, maka Allah tidak akan mengasi-hinya.
19.
MAN QUTILA DHUUNA MAA LIHIFAHUWA SYAHIID.
( HR. BUKHORI – MUSLIM ).
Artinya :
Barang siapa yang mati karena Membela
hartanya, maka ia Mati syahid.
- LAQQINUU MAUTAKUM LAA ILAA HAA ILLALLOOH.
( HR. MUSLIM ).
Artinya :
Ajarilah orang yang akan mati diantara kamu dengan kalimat ”
LAA ILAAHA ILLALLOOH ”
- MAN QOOLA LAA ILAAHA ILLAL-LOOH DAKHOLAL JANNAH.
( HR. IMAM AHMAD ).
Artinya :
Barang siapa yang mengucapkan ” LAA ILAAHA ILLALLOOH ” akan masuk surga.
- AL KALIMATUTH-THOYYIBATU SHO-DHAQOH.
(
HR. BUKHORI ).
Artinya
:
Ucapan
yang baik adalah sedekah.
- LA YADH KHULUL JANNATA NAM-MAAM.
(
HR.IMAM AHMAD ).
Artinya :
Tidak masuk surga orang yang suka mengadu domba.
- ANTUM ’ALAMU BIUMUURI DUN-YAAKUM.
( HR.MUSLIM ).
Artinya :
Kamu sekalian lebih tahu urusan duniamu.
- ATH-THAAIBU MINADZ-DZANBI KAMAN LAA DZANBALAH.
( HR. THABRANI ).
Artinya :
Orang yang bertobat dalam dosa seperti orang yang tidak
punya dosa.
- LAA TAGHDOB WALAKAL JAN-NAH.
( HR. IBNU ABI DUNYA )
Artinya :
Janganlah kamu marah !. Maka Pahala bagimu adalah surga.
- INNAL GHODLOBA MINASY-SYAI-THOONI, WAINNASY SYAITHOO-NA KHULIQO MINANNAARI. WA INNAMAA TUTFAUN NARUU BIL MAA-I. FAIDZAA GHODLIKA AHA-DUKUM FALYATAWADLA.
( HR. ABU DAUD ).
Artinya :
Sesungguhnya nafsu marah itu, adalah pengaruh syetan dan setan itu tercipta dari zat api dan api itu dapat di padamkan oleh air. Maka dari itu, apabila seorang dari antara kamu
sedang marah, hendaklah ia berwudhu.
- KULLU SYAROOBIN ASKARO FA HUWA HAROOM.
Artinya
:
Setiap
minuman yang memabukan adalah haram.
- INNAMAA BU’IZTU LI UTAM-MIMA MAKAARIMAL AKH-LAAQ.
( HR.IBNU ABI DUNYA ).
Artinya
:
Sesungguhnya
aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.
- ALYADUL ’ULYAA KHOIRUM MINAL YADHIS-SUFLA.
Artinya
:
Tangan
di atas lebih baik dari Tangan di bawah.
( HR.
MUSLIM ).
- AL JANNATU TAHTA AQ’DAAMIL UMMAHAATI.
( HR.
AHMAD ).
Artinya :
Surga itu terletak di bawah telapak kaki ibu.
- ITTQILLAAHA HAITSUMAA KUNTA.
Artinya :
Bertaqwalah kamu kepada Allah dimana saja kamu berada.
( HR. TIRMIDZI ).
- ADZ-DZULMU DZULUMAATUY-YAUMAL QIYAAMAH.
( HR. BUKHORI ).
Artinya :
Perbuatan dzolim itu menjadikan kegelapan pada hari kiamat.
- AL ISLAAMU YA’LUU WA LAA YU’LA ’ALAIIH.
( HR.
BAIHAQI )
Artinya
:
Islam
itu tinggi dan tidak ada yang lebih tinggi.
- DA’MAA YURIIBUKA ILA MAA LAA YURIIBUKA.
( HR. TIRMIDZI – NASA’I ).
Artinya
:
Tinggalkanlah
perkara yang meragukan dan kerjakanlah perkara yang tidak meragukan.
- TABASSUMUKA FII WAJHI AKHIIKA SHODHAQOH.
( HR.
TIRMIDZI ).
Artinya
:
Senyummu dihadapan saudaramu
adalah sedekah.
PANDAI DAN BERPRESTASI
KUPERSEMBAHKAN BUKU DAN LAGU MASRS INI UNTUKMU,
SEBAGAI TANDA KASIH SAYANGKU PADAMU.
BUKU DAN LAGU MARS
INI SEBAGAI PENYEHAT, PEMBANGUN SEMANGAT, PRESTASI,
MENCAPAI SUKSES DAN
BAHAGIA SEJATI UNTUK BANGSAKU, INDONESIA.
INSYA ALLAH, KAU
JAYA,
ABADI DAN BAHAGIA SELALU BANGSAKU, BANGSA INDONESIA.
DOAKU MENYERTAI MU.
37. YUMIITUL ADZA
ANITH-THRIIQI SHODAQOH.
( HR.BUKHORI ).
Artinya :
Menyingkirkan duri dari
tengah jalan adalah sedekah.
38. KULLU SALAAMAA MINANNAASI ’ALAIHI SHODAQOH.
( HR. BUKHORI ).
Artinya :
Setiap perbuatan manusia yang membawa kepada kebaikan adalah sedekah.
39. AFDHOLUL AYYAAMI ’INDHALLOOHI YAUMUL JUM’AH.
( HR. IBNU HIBBAN ).
Artinya :
Hari yang paling mulia di sisi Allah adalah hari Jum’at.
40. KULLU MAULUUDHIN YUULAHU ‘ALAL FITROH.
( HR. TIRMIDZI ).
Artinya :
Setiap anak yang dilahirkan Dalam keadaan suci.
41. HASSINUL QUR AANA BI ASHWAATIKUM.
( HR. AD DARIMI ).
Artinya :
Baguskanlah bacaan Al
Qur’an dengan suaramu.
42. AFSYUSSALAAMA BAINAKUM TAHAABBUU.
( HR. HAKIM ).
Artinya :
Sebarkanlah salam, niscaya
kalian akan saling mencintai.
43.
INNALLOOHA JAMIILUN YUHIBBUL JAMAAL.
( HR. MUSLIM – TIRMIDZI ).
Artinya :
Sesungguhnya Allaah itu indah Dan menyukai keindahan.
44.
AFDHOLUSH-SHODAQOTI SAQ-YULMAA-I.
( HR. IMAM AHMAD ).
Artinya :
Sedekah yang paling utama Adalah memberi air minum.
( HR. IMAM
AHMAD ).
45.
AL BIRRU HUSNUL KHULUQ.
Artinya :
Kebaikan itu adalah akhlak Yang terpuji.
- ITTQUN NAARO WALAU BISYIQQI TAMROH.
(
HR.BUKHORI –MUSLIM ).
Artinya
:
Takutlah
pada neraka walau hanya dengan sedekah sebiji kurma.
- NI’MAL JIHAADUL HAJJU.
(
HR. BUKHORI ).
Artinya
:
Sebaik-baik
jihad bagi wanita adalah haji.
- ADH-DHIINUN NASHIIHAH.
(
HR. MUSLIM ).
Artinya
:
Agama
adalah nasihat.
- KHOIRUN NAAS ANFA’UHUM LINNAAS.
Artinya :
Sebaik-baik manusia adalah orang bermanfaat bagi orang lain.
50.
IDZA MAATAL INSAANUNQOTHO ’AMALUHU ILLAA
MINTSALAATSIN SHODAQOTIN, JAARIYATIN AU’ILMIYYUNTAFA’U BIHII AU WALADIN
SHOO LIHIN YAD’UULAHU.
( HR. Muslim ).
Artinya :
Apabila manusia mati, maka putuslah semua amalnya kecuali tiga yaitu : sedekah jariyah, atau Ilmu yang dimanfaatkan atau anak sholeh yang selalu mendoaKan kedua orang
tuanya.
- HUBBUD DUNYAA ROKSU KULLI KHOTHIIATIN.
Artinya :
Cinta pada dunia adalah pangkal semua kesalahan.
( HR. Baihaqi ).
- IGHTANIM KHOMSAN QOBLA KHOMSIN, HAYAATAKA QOBLA MAUTIKA. WASHIH HATAKA QOBLA SAQOMIKA, WA FAROOGHOKA QOBLA SYUGHLIKA, WASYABAABAKA QOBLA HAROMIKA, WAGHINAAKA QOBLA FAQRIKA.
( HR. BAIHAQI ).
Artinya :
Pergunakanlah lima macam waktu sebelum datangnya lima
macam lagi yaitu : 1). Pergunakanlah masa hidupmu sebelum
datang masa ke-matianmu. 2). Masa sehatmu sebe-lum datang masa sakitmu. 3).
Masa Senggangmu sebelum datang ma-sa kesibukanmu. 4).
Masa mudamu sebelum datang masa tuamu. 5). Masa kayamu sebelum datang masa miskinmu.
- INNAKUM LAA TASA’UUNAN NAASAA BIAMWAALIKUMWALAAKIN YASA’UHUM MINKUM BASTHUL WAJHI WAHUSNUL KHULUQI.
( HR. ABU YA’LA ).
Artinya :
Kamu semua tidak akan bisa me-raih, memperoleh pengaruh
orang lain ( masyarakat banyak ) dengan harta kekayaan; tetapi kamu bisa mempengaruhi
mereka itu dengan bersikap bermuka manis dan ber-budi bahasa yang baik ( akhlak
yang baik ).
- AFDHOLUL JIHAADI AN YUJAA-HIDAR ROJULU NAFSAHU WA HAWAA-HU.
(
HR. BUKHORI & MUSLIM ).
Artinya
:
Perang
yang paling utama sangat bagus nilainya di hadapan Allah ialah perang
seseorang terhadap dirinya sendiri dalam melawan hawa nafsunya.
- WAL LADZII NAFSI BIYADIHI, LAA YUK MINU’ABDUN HATTAA YUHIBBA LI AKHIIHI MAA YUHIBBU LINAFSIHI.
( HR, NUKHORI & MUSLIM ).
Artinya :
Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya !. Tidaklah
sempurna iman seseorang hamba, hingga ia mencintai kepada
saudaranya ( tanpa pandang bulu ) sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.
DOA DOA LEADERSHIP
MEMBANGUN REMAJA INDONESIA AGAR SUKSES DAN BAHAGIA
SEJATI
SEPANJANG MASA.
PEMBUKAAN DOA.
- AUDZU BILLAAHI MINASY-SYAITOONIR ROJIIM. BISMILLAAHIR ROHMAAN NIRROHIIM.
Laa ilaaha illallooh, Muhammadurrosuululloohi
shollolloohuu ‘alaihi wa sallam. Kalimatu haqqin ‘alaihaa nahya wa ‘alaihaa namuutu,
wabihaaa nub’atsu insyaa Alloohu Ta’aalaa birohmatillaahi wa karomihii minal
aaminiin. Alhamdulillaahi Robbil‘aalamiin,hamdan
yuwaafii ni’amahuu wayukafii maziidah, Yaa Robbanaa lakal hamdu kamaa yambaghi
lijalaali waj’hikal karimi wa’azhiimi sulthoonik. Alloohumma sholli
wasallim‘alaa sayyidinaa Muhammadin yaa dzal jalaali wal ikroom. Wa sallama warodli
yalloohu Ta’aala ‘an sadaati naa ashshaabi Rosuulillaahi aj’main. Aamiin. Aamiin.
Artinnya
:
Aku
berlindung kepada Allaah dari godaan syaitan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allaah Yang Maha Maha Pengasih dan
Maha Penyayang.
Tiada
Tuhan yang disembah dengan sebenarnya hanya Allah.
Itulah
kalimat yang benar dengan kalimat itu kita berpegang teguh dalam hidup kita dan
ketika kita mati. Bersama kalimat itu kita akan dihidupkan
kembali, Insya Allah dengan rahmat Tuhan
dan kemurahannya kita akan selamat dan mendapat keamanan. Segala puji bagi Allah yang memelihara alam semesta, Tuhan yang menyempurnakan janjinya dan mencukupkan pemberiannya.
Yaa
Allah bagi-Mu segala puji, sesuai dengan kebesaran diriMu yang Maha Pemurah dan keluasan
kerajaan-Mu. Yaa Allah semoga Engkau limpahkan keselamatan dan kesejahteraan
atas penghulu kami Nabi Muhammad saw, beserta para sahabat dan keluarganya sekalian.
Semoga engkau terima permohonan kami. Amiin. Amiin.
Yaa Allaah kami mohon ridhoMu, jadikanlah kami, anak-anak kami, keturunan kami, anak-anak didik kami, generasi
muda Indonesia sebagai Pembangun kejayaan bangsa Indonesia, pembangun
kesuksesan dan kebahagiaan sejati di dunia dan di akhirat.
- ALLOOHMMAJ’ALNAA WA AULAA DIINAA, WA DZURRIYAATIINAA, MIN AHLIL ‘ILMI WA AKHLIL KHOIR, WA LAATAJ’ALNAA WA IYYAAHUM MIN AHLIS SUU-I, WA AHHLIDH ZHOIIR, WARZUQNAA WA IYYAHUM ‘ILMAN NAAFI’AA, WA RIZQOW WAASI’AA, WAKHULUQON HASANAA, WATTAU FII QOLITHTOO’ATI, WA FAHMAN NABIYYIIN.
Artinya
:
Yaa Allah,
kami mohon jadi kanlah kami, anak-anak kami dan keluarga kami termasuk dari golongan orang yang berilmu dan golongan orang
baik. Dan janganlah Engkau jadikan
kami dan mereka dari golongan orang jahat dan orang
yang merugi. Berilah
rezeki kepada kami dan kepada mereka, anak-anak kami berupa ilmu yang bermanfaat, rezki yang lapang, Budi Pekerti yang baik, pertolongan untuk ta’at, dan pertolongan seperti para Nabi.
- Robbanaa aatinaa milladunka rohmah, wa hayyi`lanaa min am-rinaa rosyaadaa.
( Al
Kahfi : 10 ).
Artinya
:
Yaa Tuhan
Kami, berikanlah rohmat kepada kami dari sisi-MU Dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan
kami.
- Robbi adhilnii mudhola shidqin,Wa akhrijnii mukhroja shidqin, Waj`al lii mil ladunka sulthoonan nashiiroo.
( Al – Isro’ : 80 ).
Artinya :
Yaa
TuhanKu, masukkanlah aku dengan cara yang baik dan berikanlah padaku dari sisi-Mu kekuasaan yang menolong.
- Robbanaa laa tuzigh quluubanna ba’da idz hadaitanaa wahab’lanaa mil ladunka rohmah, innaka antal wa-haab.
( Q.S. Al Imron : 8 ).
Artinya
:
Yaa Allah
janganlah Engkau sesatkan hati kami setelah Engkau beri petunjuk kepada kami, berilah kami rahmat, sesungguhnya Engkau adalah Maha Pemberi.
- Robbanagh firlanaa wali ikhwaninal ladziinaa saquunaa bil iimaan, wala taj’al fii quluubinaa ghillal lil ladzinaa aamanuu, Robbanaa innaka rouufur rohiim.
( Q.S.
Al Hasyar : 10 ).
Artinya
:
Yaa Allah,
ampunila dosa-dosa kami dan orang-orang yang beriman yang telah mendahului kami, dan janganlah Engkau jadikan ada perasaan dengki didalam hati kami terhadap
orang-orang yang beriman. Yaa Allah Tuhan kami sesungguhnya Engkau Maha Pengasih
dan Maha Penyayang.
- Robbanaa taqobbal minnaa innaka antas samii’ul aliim wa tub’alainaa innaka antat taw waaburrohiim.
( Q.S.
Al Baqoroh : 127 ).
Artinya
:
Yaa Allah
semoga Engkau terima doa kami, sesungguhnya Engkau Maha mendengar dan Maha Mengetahui. Dan ampunilah dosa-dosa kami,
sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
- Allaahumma a’innii ’aladzii krika washyukrika wa husni ’ibadatika. Ilaahi Yaa Robbii ” Subhaanallaah, Wal hamdulillaahi, Wala ilaaha illallaahu Allaahu Akbar.
Artinya
:
Ya Allah
aku memohon pertolongan-Mu agar kami selalu ingat kepadaMu, mensyukuri nikmatMu dan memperbaiki ibadat kepadaMu
dan dengan itu kami mengucapkan ” Maha suci Allah, Segala puji bagi Allah,
tidak ada tuhan yang disembah kecuali Allah Yang Maha
Besar.
- ALLOOMMA INNII A ‘UUZUBIKA MINAL HAMMI WAL HAZAN. WA A‘UUZUBIKA MINAL ‘AJZI WAL KASAL. WA A ‘UUZUBIKA MINAL JUBNI WAL BUKHLI WA A ‘‘UUZUBIKA MIN GHOLABATID DAINI WA QOHRIR RIJAAL.
Artinya :
Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan dan kedukaan, dari
lemah kemauan dan rasa malas, dari sifat pengecut dan bakhil
dari banyak hutang dan kezaliman manusia.
- Alloohumma innii a`uudzu bika min `adzaabi jahannam, Wa min `adzaabil qobri, Wa min fitnatil–mahyaa wal mamaat, Wa min syarrifitnatil masiihid dajjaal.
Artinya
:
Yaa
Allaah, sesungguhnya aku berlindung pada-Mu dari siksa neraka jahanam dan siksa kubur dan dari fitnah- fitnah mati dan
hidup. Dan dari kejahatan
fitnah-fitnah ad
dajjal.
- ALLOOHUMMA THOWIL A’ MAARONAA, WA SHOHHIH AJ’SAADANAA, WA NAWWIR QULUUBANAA WA TSABIT IIMAANANAA, WA AHSIN ‘A MAALANAA, WA WASSI’e ARZAQO-NAA, WA ILAL KHOIRI QORRIBNAA, WA ‘ANISYSYARRI AB’IDNAA WAQDHI HAWAA IJANAA FIDDIINI WAD DUNYAA WAL AA-KHIROH, INNAKA ‘ALAA KULLI SYA-IN QODIR.
Artinya :
Yaa Allah, panjangkanlah umur kami, sehatkanlah badan kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, perbaikilah amal kami,
luaskanlah rezeki kami. Dekatkanlah kami kepada kebaikan dan jauhkanlah kami dari
kejahatan, tunaikanlah hajat kami, baik hajat dalam agama, dunia dan akhirat. Sesungguhnya Engkau Maha
Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.
- SHOLAATAN TUNJIINAA BI-HAA MINJAMII’ IL AHWALI WAL AAFAAT. WA TAQDII LANAA BI-HAA JAMII ’IL HAAJAAT, WA TUTHOH HIRUNAA BIHAA, MIN JAMII ’IS SAYYIAAT. WA TAR-FAUNA BIHAA ‘INDAKA ‘ALAD-DAROJAAT. WA TUBALLIGHUNAA BIHAA AQSHOL GHOOYAAT. MIN JAMII ’IL KHOIROTI WA BAe’DAL MAMAAT.
Artinya :
Yaa Allah, limpahkanlah sholawat atas Penghulu kami Nabi Muhammad s.a.w, semoga dengan berkah sholawat
itu Engkau lepaskan kami
dari segala bencana dan musibah, Engkau tunaikan segala hajat kami, Engkau bersihkan kami dari segala kejahatan. Dan Engkau tingkatkan prestasi, derajat kami. Engkau sampaikan tujuan kami, baik dalam tujuan hidup kami ataupun sesudah
mati kami.
- ROBII INNII MAGHLUUBUN FANTASHIR. WAJ’BUR QOLBII AL
MUNKASIR. WAJ’MA’SYAMLII. TAHABU ‘AISYAL ABADI LIL AAKHIROH. FAHABLII ‘UMRON THOWIILAN MAZIIDAM MIN ‘AAFIYA-TIKA WA RIDHOOK. FA INNAKA WALIYYU
ZAALIKA FIDDUNYAA WAL AAKHIROTI WAL QOODIRU‘ALAIH.
Artinya :
Ya Allah sesunggunya aku/kami orang yang kalah, maka
tolonglah. Obatilah hatiku/hati kami yang remuk redam dan kumpulkanlah kekuatanku. Maka Engkau berikan kepadaku,
umur yang panjang dan bertambah dari kesejahteraan-Mu dan kerelaan-Mu.
Maka
sesungguhnya Engkau adalah penguasa itu se mua di dunia dan di akherat dan zat yang maha menguasai.
- LAA ILAAHA ILLALLOOHU 3 X , ALLAAHU AKBAR 3 X, ALLOOHUMMA INNII A’UUDZU-BIKA MIN HAMAZAATISY SYA-YAATHIINI HAMZIHI WA NAF-TSIHI WA NAFKHIHI.
Artinya
:
Tiada Tuhan yang patut disembah
melainkan hanya Allah 3 X.
Allah Maha Besar 3 X
Wahai Allaah, sesungguhNya aku berlindung kepadaMu, Yaa Allah. Berlindung dari bisikan syetan, yakni : Tipuannya, hembusan nya dan tiupannya. Para sahabat bertanya apakah tipuan
syetan, hembusan dan tiupannya itu ya Rosulullooh. Rosululloh menjawab :
- Tipuan syetan : Menyebabkan, menimbulkan kebinasaan yang menimpa manusia (hilang akal atau gila).
- Hembusan Syetan : Menimbulan perasaan was-was dalam diri manusia.
- Tiupan Syetan : Menimbulkan kesombongan dalam diri manusia. Kesombongan adalah sifat buruk/tidak baik.
- ALLOOHUMMA INNA NAS ALU-KA SALAAMATAN FIDDIINI WA AFIA-TAN FIL JASADI WA ZIAA-DATAN FIL’ILMI WABAROKATAN FIRRIZQI, WATAUBATAN QOBLAL MAUT, WA ROHMATAN ’INDAL MAUT WAMAGHFIROTAN BA’-DAL MAUT. ALLOOHUMMA HA-WIN ’ALAINA FII SAKAROOTIL MAUTI WANNAJATA MINNAN-NAAR, WAL’AFWA INDAL HI-SAAB. ROBBANAA LAA TUZIGH QULUBANAA BA’DA IDZ HADAI-TANAA WA HABLANAA MIN LADUNKA ROHMATAN INNAKA ANTAL WAHHAAB. ROBBANAA AATINAA FIDDUN-YA HASA-NAH WAFIL AKHIROTI HASA-NAH WA QINAA ADZABAN NAAR.
Artinya :
Ya Allah kami mohon kepada-Mu keselamatan agama,
kese-hatan jasmani, bertambah ilmu Dan berkah rezeki. Dapat bertobat sebelum mati, mendapat rah-mat ketika
mati dan memperoleh keampunan setelah mati. Ya Allah mudahkanlah kami pada gelombang
sakaratul maut dan lepaskanlah dari api neraka dan mendapat kemaafan ketika
dihiSab. Ya Allah, janganlah janganlah digoncangkan hati kami setelah mendapat
petunjuk, berilah kami rahmat, Engkau Maha Pemberi. Ya Allah berilah kami
kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat dan hindarkanlah kami dari azab
api neraka.
- Washolloollohu alaa khoiri kholqihi sayyidinaa Muhammadin wa aallaa alihii wa shohbihi wa sal-lam. Subhana robika robbil izzati amma yaa shifun wasalamun alal mursaliin. Wal hamdulillahi rob-bil ’alamiin. Al Fatihah.
- AUDZU BILLAAHI MINASY-SYAI-TOONIR ROJIIM. BISMILLAAHIR ROH-MAAN NIRROHIIM. ALHAMDULILLAAHI ROBBIL ’ALAMIIN ARROHMAANIR ROHIIM, MAALIKI YAUMIDDIIN, IYYAAKA NA’BUDU WA’IYYAKA NASTA’IIN, IHDINASH-SYIR-ROOTHOL MUSTAQIIM. SYIROOTHOL LADZIINA AN’AMTA ’ALAIHIM. GHOI-RIL MAGHDHUUBI ’ALAIHIM WALADH DHOOLIIN. AMIIN.
Artinya
:
Aku
berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha
Penya-yang. Segala puji bagi Allah, Tuhan Pemelihara sekalian alam. Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Yang
memiliki hari pembalasan. Hanya kepada-Mu ( Allah ) kami menyembah
dan hanya kepada Engkaulah kami memo-hon
pertolongan.
Tunjukilah kami jalan yang lurus, be-nar. (yaitu) jalan
orang-orang yang Telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan
(jalan) mereka yang dimurkai
dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. Amiin.
- ALLOOHUMAGHFIR LII DZUNUUBI WALI WALIDAYA WARHAMHUMAA KAMAA ROB BAYAANII SHOGIROO, WALIJAMII’IL MUKMINIINA WAL MU’MINAAT WALMUSLIMIINA WALMUSLI- MAAT,AL AHYAA IMINHUM WAL AM- WAAT WA TAABI’ BAINANAA WABAI-NAHUM BIL KHOIROOT, ROBBIGH FIR WARHAM WA ANTA KHOIRUR ROHIIMIIN, WALAA HAULA WALAA QUW-WATA ILLAA BILLAAHIL ’ALIYYIL ADZ-IIM.
Artinya :
Ya Allah,ampunilah segala dosaku dan dosa ibu bapakku,
kasihanilah mereka sebagaimana mereka mengasih sayangi aku ketika
dalam Pemeliharaan mereka ketika aku kecil. Ampunilah
juga dosa orang mukmin dan orang-orang muslim lelaki dan perempuan, baik masih Hidup maupun yang sudah mati. Dan jadikanlah hubungan kami dengan semua orang muslim se-lalu
dalam keadaan baik. Ya Allah ampunilah dan kasihanilah kami, hanya Engkau yang
Maha Pengasih, hanya Engkau yang Maha Besar.
Ya Allah
kami memohon jadikanlah kami, anak-anak kami dan keturunan kami menjadi orang-orang yang beriman, bertaqwa dan pembangun
kejayaan, kebahagiaan Bangsa Indonesia.
Dan jadikanlah kami orang-orang yang
gemar belajar, bekerja me- nuntut ilmu dunia dan ilmu akhi-rat sampai
dengan akhir hayat kami. Berilah rizki kepada kami berupa
ilmu, kekuatan yang ber-manfaat, riski
yang lapang, budi pekerti yang mulia dan suka, se-nang beramal soleh. Ya Allah
aku memohon jadikanlah kami orang-orang yang sukses di dunia dan sukses di
akherat, ampunilah kami, bimbinglah kami. Amiin.
- ROBBANAA AATINAA FIDDUN-YA HASANAH WAFIL AKHIROTI HASANAH WA QINAA ADZABAN NAAR.
( AL BAQOROH : 201 ).
Artinya :
Ya Allah berilah kami kebahagiaan di dunia dan
kebahagiaan di akhirat dan hindarkanlah kami dari azab api neraka.
- Allohumma innaa nas aluka ridhoka wal jannah wa na’udzubi-ka min syaqotika wannaar.
- ROBBAANA TAQOBBAL MINNAA INNAKA ANTAS SAMII’UL ’ALIIM, WA WATUB ’ALAINAA INNAKA ANTAT TAWWABUR ROHIIM.
( Al BAQOROH : 127 ).
Artinya
:
Ya Allah
semoga Engkau terima do’a kami, sesungguhnya Engkau Maha mendengar dan Maha meNgetahui. Dan ampunilah dosa kami, sesungguhnya
Engkau Maha pengampun dan Maha kasi sayang.
22. PENUTUP DOA:
WASHOLLOOHU ALAA KHOIRI KHOLQIHI SAYYIDINAA MUHAM-MADIN WA AALAA ALIHI WA
SHOHBIHI WA SALLAM. SUBHA-NA ROBBIKA RIBBIL IDZ-DZATI AMMA YAA SHIFUUN, WA
SALA-MUN ALAL MURSALIIN. DA’WA-HUM FIIHA SUBHANAAKALLO-HUM WA TAHIYYATAHUM FIHA SALLAM. WA AAKHIRU
DA’WA-HUM ANIL HAMDULILLAAHI ROBBIL ’AALAMIN.
Maukah kamu aku
tunjukan sesua-tu yang dapat menyelamatkanmu dari musuh-musuhmu dan
memudah-kan rizkimu ? Maka Ber-doalah kamu kepada Allah pada waktu malam dan
siangmu. Karena sesunggunya do’a itu adalah alat ampuh ( senjata ) bagi orang
mumin (orang ber Iman ).
( Hadis Riwayat Abu Ya’la ).
Yaa Allah berilah aku kebahagiaan di dunia dan di akhirat dan jaukan-lah aku dari azab
api neraka. Sesung-guhnya Engkau Maha Mendengar
dan Maha Mengabulkan. Aamiin.
KETELADANAN.
KATA
MUTIARA BUNGKARNO PROKLAMOTOR DAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA YANG PERTAMA
REPUBLIK INDONESIA.
1. Gantungkan
cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit… Jika engkau jatuh,
engkau akan jatuh di antara bintang-bintang. ~ Soekarno ~ Kamu bisa membagikan
kebaikan ini dengan teman, sahabat atau keluargamu melalui...
2. “Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus
men-jadi Gitamu : “Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta
yu ghoiyiru ma biamfusihim”. ” Tuhan tidak merobah
nasibnya sesuatu bangsa sebelum bang-sa itu merobah nasibnya”
( Pidato HUT Proklamasi, 1964
( Pidato HUT Proklamasi, 1964
Bung Karno ).
Dikutip
dari Firman Allaah
Q.S. Ar
Rodu : 11.
Innalloha laa yugoyyirumaa biqou-min hattaa yugoyyiruu
maa bi an-fusihim.
Artinya :
Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum,
suatu bangsa sehingga kaum, bangsa itu
mau merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.
3. “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru
dari akarnya, berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” .
(Bung Karno)
(Bung Karno)
4. BERI AKU SEPULUH PEMUDA,NIS-CAYA AKAN AKU GUNCANG
DUNIA
5. “Apabila di dalam diri seseorang
masih ada rasa malu dan takut un-tuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi
orang tersebut ada-lah tidak akan bertemunya ia de-ngan kemajuan selangkah
pun”.
(Bung Karno)
(Bung Karno)
6. “Janganlah
melihat ke masa de-pan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali
un-tuk menjadi kaca bengala dari pa-da masa yang akan datang.”
(Pidato HUT Proklamasi 1966, Soe-
(Pidato HUT Proklamasi 1966, Soe-
karno).
7. “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya
sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.”
(Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno)
8. “Bangsa
yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Soekarno – Pidato
Hari Pahlawan 10 November 1961) Kamu bisa membagikan kebaikan ini dengan teman,
sahabat atau keluargamu melalui...
9. Orang tidak bisa mengabdi ke-pada Tuhan
dengan tidak meng-abdi kepada sesama manusia … , Tuhan bersemayam digubuknya
orang miskin.
·
Karena itu bantulah orang orang miskin dan sesama manusia maka engkau akan
dicintai Tuhan dan dicintai umat manusia.
10. Sinar bulan purnama kita masih hidup dimasa
pancaroba. Tetaplah bersemangat elang rajawali. Soekarno.
11. Kita
bangsa besar, kita bukan Bangsa tempe. Kita tdk akan me-ngemis, kita tdk akan
minta-minta apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini
syarat itu ! Lebih baik makan gap-lek tetapi merdeka, dari pada ma-kan bestik
tetapi budak. "Pidato HUT Proklamasi, 1963"
12. “Laki-laki dan perempuan adalah seperti dua sayap dari seekor burung…
Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung
itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; Jika patah satu dari pada dua
sayap itu, maka tak da-patlah terbang burung itu sama se-kali” ~Soekarno~
13“Jadikan deritaku ini sebagai ke-saksian, bahwa kekuasaan seorang
presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah
kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.”
(Soekarno)
(Soekarno)
14.“……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup
dalam
damai dan persaudaraan……”
(Bung Karno)
(Bung Karno)
* Catatan ” Masih banyak lagi kata-kata mutiara Bungkarno ”.
Membangun
diri sejati.
Diri
sejati adalah jiwa yang merupa-kan energi non fisik, sesungguhnya ji-wa adalah
cahaya nur yang sanggup memancarkan keluar bercahaya dan menimbulkan getaran
getaran yang berhubungan dengan existensi manu-sia untuk berbuat baik. Semua itu dari Allah, Tuhan Yang Maha Esa,
Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Hanya
apabila kita kita dapat men-capai
kesadaran seperti inilah kita mengenal arti damai dan bahagia sejati. Apabila
jiwa sejati telah kita mi-liki, sadari, itulah saatnya manusia me-ngenal
perdamaian lahir dan batin, yang seperti ini tidak akan lagi timbul gagasan untuk
emosional, marah, ta-wuran apalagi perang. Karena perang itu bagaikan
pembunuhan terhadap saudara sendiri dari keturunan Nabi Adam AS dan Siti Hawa,
Bapak dan Ibu manusia sejagad.
Manusia diciptkan Tuhan Yang Maha Esa sebagai ”
Pemimpin ( kholifah ) di muka bumi agar manusia mengabdi kepada Tuhan Yang Maha
Esa, Iman dan Taqwa serta untuk menyejahtera-kan umat manusia dan untuk menjaga
ekosistem bumi, untuk kebaikan umat manusia itu sendiri.
Manusia-manusia yang baik pasti a-kan Allah
berikan kebahagiaan, bu-kan hanya kebahagiaan di dunia te-tapi kebahagiaan yang jauh
lebih canggih dari dunia, yaitu ke cang-gihan
kebahagiaan yang kekal dan abadi di akherat. Amiin.
* INNAMAA AMRUHUU IDZAA AROO-DAA SYAIAN AYYAQUULAA LAHUU KUN
FAYAKUUN.
(
QS. YASIN AYAT : 83 )
Sesungguhnya keadaaNya ( Allah ) a-pabila Dia menghendaki
sesuatu ha-nyalah berkata, ” Jadilah ! ” maka ter-jadilah ia.
DAFTAR BACAAN.
- Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhineka Yungga Ika.
- Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistim Pen-didikan Nasional.
- Undang-Undang RI nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerin-tahan Daerah, sebagaimana telah dua kali diubah, terakhir dengan Undang-undang nomor 12 tahun 2008.
- Peraturan Pemerintah RI nomor 38 tahun 2007 tentang Kewena-ngan Pembagian Urusan Peme-rintahan, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Ka-bupaten/Kota.
- Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Na-sional Pendidikan.
- Peraturan Pemerintah RI nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelo-laan dan Penyelenggaraan Pendidikan yang telah dirubah dengan peraturan Pemerintah no.66 tahun 2010.
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah dan Madrasah.
- Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 16 tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
- Teladan Sukse dalam Hidup & Bisnis Muhammad SAW, The Super Leader Super Manager, Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec.Pro LM Centre & Tazkia Publising, Jakarta 2009.
- Membumikan Kepemimpinan Langitan, Muhammad Ridwan Yahya.
- Kumpulan Mutiara Da’wah, disarikan dari Al Qur’an & Hadist, Filosof, sahabat dan Pujangga, Ust. Maftuh Ahnam Asy.
- Kunci Kebahagiaan & Keselamatan duNia dan Akhirat, oleh H. Nisbahul Munir Imam Masjid Agung Jami dan Pengasuh Majlis Dzikir Al Muqorrobin.
- Mempelajari bauran motivasi orangorang ternama melalui internet dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar