KETELADANAN ORANG NOMOR SATU
YANG SUKSES LUAR BIASA DI DUNIA DAN DI
AKHIRAT.
( NABI MUHAMMAD SAW ).
Nabi Muhammad SAW,
memberikan keteladanan antara lain sbb :
1.
Menjadi kaya dan mulia, dengan menjadi
pedagang, pengusaha, Enterpreneur, dan bisnis yang sukses.
2. Mengajarkan Kepribadian Unggul, Excellent dan kepribadian yang baik SAMPAI
DENGAN ALLAH MENCINTAINYA.
3. Mengajarkan ilmu yang terbaik yaitu Iman dan Taqwa kepada Allah, Tuhan Yang
Maha Esa, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
4. Mengajarkan hidup Optimis dan bahagia sejati.
5. Memberi tahukan dan mengajarkan
pengetahuan luar biasa yaitu bahwa kehidupan Akhirat jauh lebih baik dari
kehidupan dunia.
6. Mengajarkan bahwa “ Al Qur’an sebagai Shifa, ayat-ayat penyembuh penyakit
yang ada di dalam dada.
7. Mengajarkan mencapai hidup sekses di dunia dan di akhirat.
8. Mengajarkan hidup cinta kepada Allah, istiqomah, hidup sabar, ikhlas hidup
sukses dan ikhsan.
9. Mengajarkan kepribadian mulia, ilmu Tauhid, mencintai anak yatim, orang
miskin, beriman dan beramal soleh, dll.
Dalil-dalil Presentasi.
Menjadi kaya dan mulia, dengan menjadi pedagang, pengusaha, Enterpreneur,
dan bisnis yang sukses.
Dalil Ke 1.
Q.S.QUROISY ( 106 ) :1-4.
1. Karena
kebiasaan orang-orang Quraisy,
2. (yaitu)
kebiasaan mereka bepergian (
Ber-Bisnis, berdagang, Wira Usaha )
pada musim dingin dan musim panas[1602]
3. Maka hendaklah
mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah Ini (Ka'bah).
4. Yang Telah
memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka
dari ketakutan ( 1603 ).
[1602] Orang Quraisy rajin berbisnis, berdagang,
wira usaha. Berbisnis sampai keluar negeri, ke negeri Syam pada musim panas dan
ke negeri Yaman pada musim dingin.
( 1603 ). Semua
nikmat datangnya dari Allah, Tuhan Yang Maha Esa, Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Contoh : Udara untuk kita bernafas, dll. Apakah kamu manusia yang
buat ?. Tanpa udara kita akan mati semua. Sadarlah !
Qs. Al-Baqarah : 286
“Allah tidak membebani seseorang itu
melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”
Qs. Al-Imran : 139
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan
janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yg paling
tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman.
Qs. Al-Ankabut : 2-3
“Apakah manusia itu mengira bahwa
mereka dibiarkan (saja) mengatakan: ’Kami telah beriman’, sedang mereka
tidak diuji lagi ?Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang
sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar
dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang sesat.
Qs. Yusuf : 12
“….dan janganlah kamu berputus asa dari
rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan
kaum yg kafir.”
Dalil Ke II.
Mengajarkan
Kepribadian Unggul, Excellent dan kepribadian yang baik SAMPAI DENGAN ALLAH
MENCINTAINYA.
Akhlak Rasulullah Muhammad saw. Dalam Memimpin
Salah satu hal yang perlu kita contoh dari diri Rasulullah Muhammad saw. Adalah akhlak beliau dalam menjalankan kepemimpinannya. Gambaran tentang bagaimana Rasulullah Muhammad saw menjalankan tugas kepemimpinannya tersebut dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Ali Imron ayat 159, yang artinya:
“Maka disebabkan rahmat Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingnya. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu”.
Katakanlah : “Jika kamu benar-benar mencintai Allah,
ikutilah kepemimpinan aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu”
( QS Ali Imran 3 : 31).
KETELADANAN Uswatun Hasanah
SURITAULADAN Rasulullah saw.
“Laqod kaana lakum fii Rasulillahi uswatun hasanah, liman
kaana yaarjullohu walyaumil akhira wadzakarooloha kasyiroo”.
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu uswatun hasanah (suri teladan yang baik) bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” [QS. Al-Ahzaab: 21].
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu uswatun hasanah (suri teladan yang baik) bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” [QS. Al-Ahzaab: 21].
“Setiap ummatku akan masuk surga kecuali yang enggan. (Lalu) dikatakan
kepada beliau: ‘Siapa yang enggan itu wahai Rasulullah ?’ Maka beliau menjawab:
‘Barang siapa mentaati aku ia pasti masuk surga, dan barangsiapa yang
mendurhakaiku maka ia enggan (masuk surga).” [Shahih Bukhari: 7280]
Qs. Al-Imran : 139
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan
janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yg paling
tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman.
Katakanlah : “Jika kamu benar-benar mencintai Allah,
ikutilah kepemimpinan aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu”
( QS Ali Imran 3 : 31).
DALIL KE III.
Mengajarkan ilmu
yang terbaik yaitu Iman dan Taqwa kepa Allah, Tuhan Yang Maha Esa, Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang.
QS. Al Hujaraat ( 49 ) : 13.
Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perem-puan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa
dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-me-ngenal. Sesungguhnya orang yang
paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara
kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.
Catatan Taqwa : N.Muhammad SAW adalah orang yang paling Taqwa dan
sejak remaja jago/pakar bisnis, Enterpreneur yang luar biasa. Beliau orang yang
terkaya di dunia pada masanya. Istrinya Siti Khodijah adalah wanita suci, ratu
Quroisy.
QS. Al A’Roof (7 ) : 35.
Barangsiapa yang bertakwa dan mengadakan perbaikan,
tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih
hati.
Dalil Kepemimpinan : “ Kepemimpinan adalah : Orang yang
dapat mengajak, memimpin orang lain menuju kebaikan untuk hidup sukses, bahagia
di dunia dan hidup sukses bahagia di akhirat.
Hal ini telah di contohkan oleh orang nomor satu yang
sukses luar biasa di dunia dan di akhirat yaitu N. Muhammd SAW yang telah
mendapat petunjuk dari Allah pencipta manusia. Sekali lagi Maha Pe-mimpin
adalah Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Tempat manusia memohon pertolongan. Allah tidak bera-nak dan tidak diperanakan
dan tak ada seorang juapunpun yang menyerupainya. Maha Pemimpin adalah Allah. Allah, tidak ada Tuhan melainkan
Allah yang hidup kekal lagi terus menerus mengu-rus makhluk-Nya, tidak mengantuk
dan tidak tidur. Kepunyaan Allah apa-apa yang ada di langit dan di bumi.
siapakah yang dapat memberi pertolong-an ( syafa'at ) di sisi Allah tanpa
izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka,
sedang mereka tidak menge-tahui sedikitpun dari ilmu Allah melainkan apa yang
Allah kehendaki. Kursi kekuasaan Allah meli-puti langit dan bumi. Dia ( Allah )
tidak merasa berat memelihara keduanya, Allah Maha Tinggi lagi Maha besar.
(Q.S. AL BAQOROH AYAT 255 ).
Allah berkehendak menciptakan manusia hanya sebagai
kholifah fil ardhi ( pemimpin di muka bumi ). Bumi, rumah kita hanya planet kecil di Tata Surya. Matahari seumpama
butiran pasir di alam semesta nan luas ( lihat
ketik Geogle gambar bumi dalam alam semesta ).
Allah Swt. berfirman,
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka Ayat-ayatnya, bertambahlah iman mereka dan kepada Rabb-lah mereka bertawakkal." (Al-Anfal:2).
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka Ayat-ayatnya, bertambahlah iman mereka dan kepada Rabb-lah mereka bertawakkal." (Al-Anfal:2).
1. QS AR RUM:22
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan
langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat
tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.
1. Rasulullah saw. bersabda, "Lazimkan membaca
subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akhbar, karana semua itu
dapat mengha-puskan dosa sebagaimana gugurnya daun dari pohon". (HR Ibnu
Majah).
2. Abu Hurairah
meriwayatkan Rasulullah s.a.w. bersabda : "Membaca Subhanallah
walhamdulil-lah wala ilaha illallah wallahu akbar lebih aku sukai dari pada
seisi dunia." (Hadith Riwayat Muslim).
Allah berfirman dalam al-Quran: ”Hai orang-orang yang
beriman! berzikirlah (mengingat) kepada Allah dengan zikir yang
sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah
kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.” (al-Ahzaab: 41-42).
DALIL KE IV.
Mengajarkan hidup
Optimis dan bahagia sejati.
Qs. Yusuf : 12
“….dan janganlah kamu berputus asa dari
rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan
kaum yg kafir/sesat.”
“Setiap ummatku akan masuk surga kecuali yang enggan. (Lalu) dikatakan
kepada beliau: ‘Siapa yang enggan itu wahai Rasulullah ?’ Maka beliau menjawab:
‘Barang siapa mentaati aku ia pasti masuk surga, dan barangsiapa yang
mendurhakai aku maka ia enggan masuk surga.” [Shahih Bukhari: 7280].
Q.S. THOHA : 1 – 3.
1. Thaahaa.
2. Kami tidak menurunkan Al Quran
Ini kepadamu agar kamu menjadi
susah;
3. Tetapi sebagai peringatan bagi
orang yang takut kepada Allah.
Catatan : Orang yang takut kepada Allah, akan menjadi orang pemberani dalam
menegakan kebenaran, ke adilan, kemakmuran di jalan Allah, Tuhan Yang Maha Esa,
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Q.S. THOHA : 46.
Allah berfirman: "Janganlah kamu berdua khawatir, Sesungguhnya Aku
beserta kamu berdua, Aku mendengar dan melihat".
Memberi tahukan dan mengajarkan pengetahuan luar biasa yaitu
bahwa kehidupan Akhirat jauh lebih baik dari kehidupan dunia.
“Ya Allah, janganlah Engkau jadikan
dunia menjadi perhatian utama kami serta batas pengetahuan kami.” (HR Tirmizi – Hasan).
“Dan berilah perumpamaan kepada mereka
(manusia), kehidupan dunia sebagai air hujan yang Kami turunkan dari langit,
maka menjadi subur karenanya tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian
tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. Dan adalah
Allah, Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (al-Kahfi: 45)
“ Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah
kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu
dari (kenikmatan) duniawi.” (QS Al-Qashshash 77).
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yang
luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,” (QS Ali Imran 133)
“Mereka hanya mengetahui yang lahir/material (saja) dari kehidupan
dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.” (QS Ar-Ruum ayat 7)
Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang
bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?” (QS Al-An’aam ayat 32)
Dan sesungguhnya akhirat itulah yang
sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui” (QS Al-Ankabut 64).
Mengutamakan akhirat dari dunia bukan berarti tidak
mengambil urusan dunia sama sekali. Bahkan dalam rangka mengutamakan akhirat
ini, kita perlu mengambil dunia. Hanya saja kita tidak mengambil dunia dengan
berlebih-lebihan sehingga melalaikan akhirat. Cukuplah kita ambil seperlunya yang
kita butuhkan sebagaimana kebutuhan seorang musafir dalam perjalanannya.
Contoh: Ketika umur enam tahun N.Muhammad SAW seorang anak yatim piatu hidup sebagai
pengembala, setelah remaja menjadi pengusaha, bisnis yang sukses luar biasa
sehingga kaya. Umur dua puluh lima tahun Menikah dengan Siti Khodijah Ratu
Quroisy. Umur tiga puluh tujuh tahun sudah menjadi orang terkaya di dunia pada
masanya. Umur empat puluh tahun menjadi Nabi. Setelah mengetahui bahwa
kehidupan akhirat itu lebih baik maka semua kekayaannya di amalkan untuk
kepentingan akhirat. Pada akhir hayatnya semua hartanya telah di amalkan untuk kepentingan akhirat.
Luar Biasa.
ITULAH KETELADANAN ORANG NOMOR SATU
YANG SUKSES LUAR BIASA DI DUNIA DAN DI AKHIRAT.
( NABI MUHAMMAD SAW ). WALAUPUN SUDAH WAFAT LEBIH DARI SERIBU EMPAT RATUS
TAHUN YANG LALU MASIH DAPAT MENCIPTAKAN LAPANGAN KERJA YANG LUAS BAGI ORANG
HIDUP SAMPAI SEKARANG BAHKAN SAMPAI AKHIR ZAMAN. NAMANYA SELALU DISEBUT-SEBUT
OLEH ORANG-ORANG YANG BERIMAN KARENA SANGAT CINTANYA KEPADA N. MUHAMMAD SAW.
Mengajarkan bahwa “ Al Qur’an sebagai Shifa,
ayat-ayat penyembuh penyakit yang ada di dalam dada.
Tujuh surat dalam
al-quran yang berguna untuk menyembuhkan penyakit :
Al - ISRA 82
yang artinya : " Dan Kami turunkan dari Al
Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan
Al Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.
"
AN NAHL 69
yang artinya : kemudian makanlah dari tiap-tiap
(macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).
Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di
dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.
FUSH SHILAT 44
yang artinya : " Dan jikalau Kami jadikan Al Quraan itu suatu bacaan
dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan: "Mengapa tidak
dijelaskan ayat-ayatnya?" Apakah (patut Al Quraan) dalam bahasa asing
sedang (rasul adalah orang) Arab? Katakanlah:
"Al Quraan itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mu'min. Dan
orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al
Quraan itu suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil
dari tempat yang jauh".
YUNUS 57
yang artinya :
"Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu
dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk
serta rahmat bagi orang-orang yang beriman."
· AT TAUBAH 14
yang artinya :
"Perangilah mereka, niscaya Allah akan menghancurkan mereka dengan
(perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong
kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman."
· AL MU'MINUN 115-118
yang artinya : "Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?" (al mu'minun 115).
Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) 'Arsy yang mulia. (al mu'minun 116).
Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung. (al mu'minun 117).
Dan katakanlah: "Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling baik."(al mu'minun 118).
· AL HASYR 21-24
yang artinya : "Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quraan ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir." (AL HASR 21).
Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (AL HASR 22).
Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. (AL HASR 23).
Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepadaNya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.(AL HASR 24).
Ada sebuah cerita yang di ceritakan oleh salah satu ustad dalam acara damai indonesia ku tanggal 24 november 2013. pada saat nabi musa sakit perut , beliah sudah tidak kuat lagi, saat itu nabi musa bertanya pada Allah swt, yang inti nya nabi musa ingin obat dari Allah, dan Allah pun menjawab ambillah sebuah daun ..... telan saja daun itu. setelah itu ternyata nabi musa langsung sembuh dari sakit perut nya. dan pada saat nabi musa sakit perut lagi nabi, nabi musa langsung mengambil daun seperti yang di perintahkan oleh Allah pada sebelum nya. dan ternyata setelah menelap daun itu , nabi musa malah tambah sakit, terus di telan lagi dan terus sakit. kemudian nabi musa bertanya pada Allah yang inti nya mengapa saya tidak sembuh setelah menelan daun itu, padahal daun nya sama. Allah swt menjawab karena engkau telah menganggap bahwa daun itu adalah obat nya. dulu engkau saat sakit bergantung pada ku dan mengapa engkau sekarang bergantung pada sebuah daun.
Dari kisah di atas tentu sobat aswaja tau makna dari cerita di atas. perbanyak lah membaca kalimat Allah, seperti لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ (La Ilaha Illallah). karena itu akan memperkuat keyakinan anda bahwa tiada tuhan selain Allah.
Para ulama umumnya mengataka bahwa ruh ditiupkan pada janin ketika berusia 120 hari, sejak dari terbentuknya. Dalil-dalil yang dikemukakan cukup banyak, di antaranya adalah:
Dari Abdullah bin Mas’ud ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya setiap kamu dibentuk di perut ibunya selama 40 hari, kemudian berbentuk ‘alaqah seperti itu juga, kemudian menjadi mudhghah seperti itu juga. Kemudian Allah mengutus malaikat untuk meniupkan ruh dan menetapkan 4 masalah…. “(HR. Bukhari, Ibnu Majah, At-Tirmizy)
Dari Hudzaifah bin Usaid raberkata, “Aku mendengar
Rasulullah SAW bersabda, “Apabila nutfah telah berusia empat puluh dua malam,
maka Allah mengutus malaikat, lalu dibuatkan bentuknya, diciptakan
pendengarannya, penglihatannya, kulitnya, dagingnya, dan tulangnya. Kemudian
malaikat bertanya, ra Rabbi, laki-laki ataukah perempuan?` Lalu Rabb-mu
menentukan sesuai dengan kehendak-Nya, dan malaikat menulisnya, kemudian dia
(malaikat) bertanya, Ya Rabbi, bagaimana ajalnya?` Lalu Rabb-mu menetapkan
sesuai dengan yang dikehendaki-Nya, dan malaikat menulisnya. Kemudian ia
bertanya, `Ya Rabbi, bagaimana rezekinya?` Lalu Rabb-mu menentukan sesuai
dengan yang dikehendaki-Nya, dan malaikat menulisnya. Kemudian malaikat itu
keluar dengan membawa lembaran catatannya, maka ia tidak menambah dan tidak
mengurangi apa yang diperintahkan itu. (HR.Muslim)
maestromotivator.blogspot.com/2015_02_01_archive.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar